Begini Cara Menghitung Biaya Listrik Merek AC Terbaik 1 PK per Bulan
Cara Menghitung Biaya Listrik Merek AC Terbaik 1 PK per Bulan--Google.com
Sementara itu, AC 1 PK tipe non-inverter beroperasi dengan metode on-off, terus menggunakan daya sekitar 840 Watt hingga mencapai suhu yang diinginkan, kemudian mati selama 30 menit.
BACA JUGA : Berikut Panduan Memilih Kulkas Terbaik: Merek, Harga, dan Fitur
Mari kita hitung biaya listrik bulanan untuk kedua jenis AC tersebut.
Contoh untuk AC inverter 1 PK dengan daya 840 Watt yang digunakan selama 10 jam per hari:
Konsumsi kWh AC 1 PK inverter per hari = (840 Watt x 3 jam) + (225 Watt x 7 jam) = 4,095 kWh.
Biaya listrik AC 1 PK inverter per hari = 4,095 kWh x Rp. 1.444,70 = Rp. 5.916.
Biaya listrik AC 1 PK inverter per bulan = Rp. 5.916 x 30 = Rp. 177.480.
Sedangkan untuk AC 1 PK non-inverter dengan durasi penggunaan yang sama:
Konsumsi kWh AC 1 PK non-inverter per hari = (840 Watt x 8 jam) = 6,72 kWh.
Biaya listrik AC 1 PK non-inverter per hari = 6,72 kWh x Rp. 1.444,70 = Rp. 9.709 (setelah pembulatan).
Biaya listrik AC 1 PK non-inverter per bulan = Rp. 9.709 x 30 = Rp. 291.270.
BACA JUGA : Dinginnya Tahan Lama, Berikut Merek AC Inverter Terbaik Hemat Listrik Ramah Lingkungan
Hasil perhitungan tersebut bisa bervariasi tergantung pada spesifikasi merek AC terbaik, durasi penggunaan, dan cara penggunaannya. Langkah-langkah ini bisa digunakan untuk memperkirakan biaya listrik AC 1 PK yang digunakan di rumah.
Untuk menentukan biaya listrik AC 1 PK per bulan, diperlukan perhitungan yang cermat dan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dengan mempertimbangkan ukuran ruangan, jenis AC yang dipilih, kapasitas pendinginan yang sesuai, serta faktor-faktor lain seperti isolasi termal dan kebutuhan energi, kita dapat mengoptimalkan efisiensi penggunaan AC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: