Lomba Baris Berbaris 2024 Resmi Ditutup Disdikpora Jogja, SMPN 1 Jogja Jadi Pleton Putri Terbaik

diswayjogja.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Jogja resmi menutup gelaran Lomba Baris Berbaris 2024 yang dilakukan di halaman parkir Stadion Mandala Krida, Minggu (3/11/2024).

Lomba ini merupakan kompetisi baris berbaris yang diikuti oleh pelajar, mulai dari pelajar SD, SMP, hingga SMA sederajat se-Kota Jogja.

Kegiatan lomba baris berbaris ini juga turut diikuti oleh 20 pleton SD, 17 pleton SMP putra, 26 pleton SMP putri, 20 pleton SMA putra, dan 26 pleton SMA putri.

Pada penutupan gelaran Lomba Baris Berbaris 2024 ini diawali dengan kegiatan apel penutupan yang diikuti oleh seluruh panitia yang merupakan anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Jogja.

BACA JUGA : Pemerintah Gratiskan Pemeriksaan Kesehatan, Dinkes Gunungkidul Latih Kader Posyandu

BACA JUGA : Ponpes Sunan Pandanaran Kirim 3 Grup Hadrah Andalan Dalam Festival Hadrah Sleman Baru Harda-Danang

Kemudian disusul oleh pengumuman rekapitulasi tentang hasil penilaian para peserta sekaligus pemberian hadiah trophy dan uang pembinaan.

Pleton terbaik tingkat SD diraih oleh SDN Bhayangkara, disusul oleh SD Muhammadiyah Pakel, dan SD Muhammadiyah Sukonandi.

Sementara itu, untuk pleton tingkat SMP terbaik kategori putra diraih oleh SMP Mualimin. Sedangkan pleton SMP terbaik kategori putri diraih oleh SMPN 1 Jogja. Selanjutnya dari tingkat SMA, pleton putra dan putri terbaik diraih oleh SMKN 3 Jogja.

Salah satu anggota pleton putri dari SMPN 1 Jogja Syatia Regita Cahaya Mustika mengungkapkan rasa senang dan bangga atas keberhasilan meraih juara 1 pada Lomba Baris Berbaris 2024 kali ini.

Pada gelaran Lomba Baris Berbaris yang sama tahun sebelumnya, SMPN 1 Jogja baru mampu berhasil menempati posisi juara harapan 1.

Untuk lomba kali ini persiapannya terbilang dilakukan hanya dalam waktu singkat. Syatia menyampaikan persiapan lomba baru dilaksanakan pada bulan September lalu.

Dia harus meluangkan waktu bersama rekannya untuk berlatih sembari tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar sebagai siswa.

BACA JUGA : Pemkot Jogja Berkomitmen Akhiri Epidemi HIV / AIDS Pada Tahun 2030 Mendatang

Sumber: harianjogja.com