Debat Cawabup Sleman 2024, Dari Insentif Guru Honorer hingga Penanggulangan HIV/AIDS
Debat Cawabup Sleman 2024 bahas isu soal insentif Guru Honorer dan penanggulangan HIV/AIDS--Foto by Radar Jogja
diswayjogja.com - Debat publik Pilkada Sleman 2024 putaran kedua sudah digelar oleh KPU Kabupaten Sleman dan membawa tema yang cukup bervariasi.
Sedikit berbeda dibanding debat putaran pertama, pada putaran kedua ini debat diikuti oleh para calon wakil bupati dengan tema inklusi, sosial budaya dan sumberdaya manusia.
Satu di antara isu penting yang diangkat dalam segmen debat ini adalah terkait kesejahteraan guru honorer, yang hingga kini masih menjadi problem belum tuntas.
Data per Juli 2024, terdapat 9.500 guru honorer di Kabupaten Sleman. Karena itu, kecilnya penghargaan gaji guru honorer perlu mendapat perhatian serius.
BACA JUGA : 10 Kedai Bakmi Jawa Paling Legendaris yang Ada di Jogja, Bumbunya Medok Banget
BACA JUGA : Event CRSL Concert #5 Mengajak Anak Muda Euphoria Bersama di Kota Jogja
Topik Tentang Guru Honorer
Calon Wakil Bupati Sleman nomor urut 1, Sukamto mengatakan, guru honorer masih sangat memperihatinkan dan perlu mendapatkan perhatian.
Pihaknya mengaku akan berusaha menaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sleman.
Jika PAD meningkat maka anggarannya bisa sedikit menambah untuk kenaikan gaji guru honorer agar layak.
"Kami juga bisa memintakan (bantuan anggaran) pusat, jika ada kekurangan dari APBD. Kami memperhatikan sekali. Karena guru adalah segala-galanya. Masa depan negara tergantung pada guru dan murid. Makanya, kami perlu memperhatikan kelayakan gaji guru honorer, baik dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat," katanya.
Insentif Guru Menurut Danang Maharsa
Sedangkan Wakil Bupati nomor urut 2, Danang Maharsa mengungkapkan, bahwa insentif guru honorer terendah di Kabupaten Sleman sekitar Rp 550.000.
BACA JUGA : Festival Pilkada Jogja 2024: Biaya Pendidikan, UMK dan Sampah Jadi Isu Perhatian Pemilih Muda
BACA JUGA : Pemkot Jogja Libatkan Tokoh dan Organisasi Masyarakat untuk Ketertiban Pilkada 2024
Ia mengaku jika turun ke masyarakat maka ingin selalu menanyakan kenaikan insentif guru honorer ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kumparan.com