Pj Bupati Tegal Dorong Kades Ciptakan Desa Tematik

SLAWI, DISWAYJOGJA - Untuk kesekian kalinya, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah mengingatkan kepala desa (kades) untuk bisa mengelola teknologi dan anak muda. Selain itu, membuat desa tematik sesuai potensi yang dimiliki daerah masing-masing.

Hal itu disampaikan Pj Bupati Tegal Agustyarsyah saat memberikan sambutan pada acara pengukuhan, sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK) tentang Penambahan Masa Jabatan Kepala Desa se-Kabupaten Tegal selama dua tahun, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Pj Bupati Tegal Bersama Istri Belajar Membatik, Kunjungi Stan Pameran di Acara Slawi Ageng Expo 2024

Menurut dia, pengelolaan teknologi dan anak muda perlu dilakukan, karena bisa membantu dalam hal pembangunan data base di masing-masing desa. Sebab, data base sangat diperlukan, terutama untuk mengetahui data pengangguran, kemiskinan, rumah tidak layak huni (RTLH). “Data persoalan desa tertinggal yang sampai saat ini masih ada,” ujarnya.

Termasuk persoalan hukum, kata dia, aparat desa yang belum paham pengelolaan uang semuanya harus fiks dan lebih baik. Sekali lagi, dia tekankan kelola teknologi dan kelola anak muda.

”Jangan takut dengan anak muda. Harus rangkul anak muda dan rangkul teknologi agar bisa memberi kepastian data. Sehingga nantinya kita memiliki data base yang kuat, supaya bisa membangun Kabupaten Tegal lebih baik lagi,” ungkapnya.

Agustyarsyah juga mengingatkan kepala desa untuk membuat satu atau dua Desa Tematik. Setelah sudah menemukan tema apa yang akan diterapkan, baru membuat Desa Tematik yang nantinya bisa disesuaikan dengan program atau pilot project dari kementerian.

Harapannya, bisa mendapat anggaran bernilai miliaran rupiah dari Kementerian untuk kemajuan desa masing-masing. Dia berharap, kepala desa bisa membuat Desa Tematik yang paling besar potensinya bisa memanfaatkan sumber daya manusia ataupun alam yang ada, disesuaikan dengan project kementerian. “Mari bangun desa menjadi benar-benar hebat," ungkapnya.

Jika nantinya ada dari desa-desa lain yang ingin melihat contoh tematik, dia mengajak agar datang ke desa yang ada di Kabupaten Tegal dan tidak perlu ke kabupaten/kota lain.

BACA JUGA:Meriahkan Hari Jadi ke-423, Pj Bupati Tegal Apresiasi Liga Futsal Pelajar

Dia menambahkan, kalau semua selama bertahun-tahun tidak bisa menyelesaikan permasalahan pengangguran, kemiskinan dan lain sebagainya, berarti ada cara kerja yang salah. Karena itu, perbaiki cara kerja dan ini amanah yang dititipkan melalui Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan kepala desa.

“Manfaatkan waktu dua tahun ini untuk memperbaiki dan menyempurnakan yang belum sempurna,” tegasnya. (*) 

Sumber: