Proyek Drainase Rusak Pipa Utama PDAM, Warga 6 Desa di Brebes Menjerit Kesulitan Air Bersih
MENGECEK - Perumda Tirta Baribis mengecek kerusakan pipa akibat proyek drainase di jalur pantura Kecamatan Wanasari.-DOK.-
BREBES, DISWAYJOGJA - Ratusan warga yang menjadi pelanggan Perumda Tirta Baribis Brebes mengeluhkan sulirnya mendapar pasokan air bersih gegara aliran air tidak keluar. Hal itu lantaran pipa utama dari Perumda Tirta Baribis Brebes di Jalan P Diponegoro yang mengaliri 6 desa pecah akibat proyek perbaikan drainase PPK 1.1 Wilayah Tegal Bina Marga Jawa Tengah.
Sejumlah warga di Perumahan Amartha Pesantunan misalnya, mereka terpaksa harus ngangsu ke masjid demi mendapat pasokan air bersih untuk kegiatan sehari hari.
"Warga mengeluh, jika pasokan air bersih tidak mengalir sejak Selasa, 28 Mei 2024 pagi. Warga pun kesulitan dapat air bersih," kata Sekretaris Paguyuban Warga Graha Amartha Wahyu Nur Kholik, Rabu, 29 Mei 2024.
BACA JUGA:Kekeringan, 106 Kepala Keluarga di Desa Langkap Bumiayu Masih Kesulitan Air Bersih
Wahyu mengungkapkan, sejak Selasa, warganya kesulitan mendapatkan air bersih. Banyak warganya yang terpaksa mengambil air bersih ke masjid perumahan. Wahyu berharap, pekerjaan itu bisa cepat diselesaikan. Baik itu dari pihak PDAM maupun Bina Marga Jawa Tengah yang memiliki proyek perbaikan drainase.
"Bahkan tak sedikit yang mengambil air ke sumur tetangga tetangga. Hingga saat ini, bahkan warga belum ter aliri air bersih," kata Wahyu.
Direktur Utama Perumda Tirta Baribis Agus Isyono membenarkan, dampak dari proyek tersebut menyebabkan aliran air ke 6 desa di Kecamatan Wanasari terhambat. "Enam desa di Kecamatan Wanasari tersebut meliputi Desa Pesantunan, Desa Klampok, Desa Kertabesuki, Desa Dumeling, Desa Kupu dan Desa Sawojajar," katanya.
Agus menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani permasalahan tersebut. "Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, bahkan mengecek langsung ke lokasi pipa yang mengalami kerusakan," pungkasnya.
Sementara PPK 1.1 Wilayah Tegal Bina Marga Jawa Tengah, Agus Yunanto melalui statnya Deny mengatakan, pekerjaan tersebut merupakan proyek preservasi jalan BTS Jabar-Tegal-Pemalang. "Terkait keluhan masyarakat, jika memang ada dampak dari kegiatan tersebut kami mohon maaf," kata Deny.
BACA JUGA:Perhatikan Kelebihan dan Kekurangan Merek AC Terbaik Jenis Portable, Jangan Sampai Menyesal
Deny menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. "Prinsipnya kegiatan tersebut sudah dilakukan pemberitahuan kepada pihak-pihak terkait, termasuk PDAM dan koordinasi di lapangan. Sampai dengan saat ini selalu dilakukan koordinasi dan percepatan kegiatan," imbuh Denny. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: