Dishub Kabupaten Tegal Gelar Diklat Kecakapan Awak Kapal Sungai dan Danau
ANTUSIAS - Awak kapal sungai dan danau antusias mengikuti diklat kecakapan.-HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI -
SLAWI, DISWAYJOGJA - Langkah membentuk kualifikasi SDM yang memahami tata cara dan keselamatan berlayar di sungai dan danau dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal. Yakni dengan menggelar diklat kecakapan awak kapal sungai dan danau.
Kegiatan tersebut juga membekali awak kapal terhadap pencegahan dan pemadaman kebakaran kapal untuk meningkatkan ketrampilan awal kapal sungai dan danau.
BACA JUGA:Libur Lebaran 2024, Pemilik dan ABK Diminta Waspada Kebakaran Kapal di Kota Tegal
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal Muhammad Budi Eko Setyawan, melalui Kasi Angkutan dan Terminal Agil Suprayogi menyatakan, kegiatan diklat kali ini digelar selama 5 hari. Untuk pencegahan dam pemadaman kebakaran di kapal dilaksanakan selama 3 hari. Untuk diklat kecakapan awak kapal sungai dan danau diikuti sebanyak 50 jam pelajaran.
”Sementara untuk pencegahan dan oemadaman kebakaran kapal sungai danau sebanyak 30 jam pelajaran," ujarnya, Selasa, 28 Mei 2024.
Dia menjelaskan, tenaga pengajar berasal dari instruktur Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat kelas II Jawa Tengah dan BPPTD Mempawah. Metode pembelajaran dilakukan melalui ceramah, diskusi, dan praktik.
Pihaknya mengakui bahwa selama ini anggaran untuk mendukung edukasi keselamatan pelayanan sungai dan danau nol rupiah. Jadi harus bisa mengambil peluang dengan menggandeng beberapa perguruan tinggi yang bisa menyelenggarakan diklat secara gratis. Salah satunya adalah melalui Diklat Pemberdayaan Masyarakat.
“Semoga dengan adanya Diklat Kecakapan Awak Kapal dan Pelatihan Pemadam Kebakaran dapat meningkatkan skill dan kemampuan. Para awak kapal dan pelaku usaha pariwisata di Waduk Cacaban," ungkapnya.
BACA JUGA:Kapal Nelayan KM Sanu Jaya di Pelabuhan Kluwut Brebes Kebakaran
Pihaknya berharap, diklat kali ini dapat meningkatkan kompetensi, profesionalitas, disiplin, tanggung jawab. Selain itu, kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi operator kapal. Dengan demikian, tercipta penyelenggaraan transportasi yang selamat, teratur, lancar, tertib dan nyaman.
”Seluruh peserta yang mengikuti pelatihan diharapkan mengikuti pendidikan dan pelatihan ini dengan baik dan semangat tinggi. Demi kesuksesan penyelenggaraan transportasi di Waduk Cacaban,” tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: