Ribuan PTT Brebes Geruduk Kantor Pemkab, Minta Diangkat ASN PPPK

BREBES, DISWAYJOGJA - Ratusan pegawai tidak tetap (PTT) atau tenaga honorer menggeruduk Kantor Pemerintah Kabupaten (KPT) Brebes, Senin, 22 April. Mereka meminta diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sebelum aksi, mereka berkumpul di Komplek Islamic Center Brebes. Sekitar pukul 09.00 melakukan longmarch ke gedung KPT. Tiba di gedung KPT, ratusan tenaga honorer ini melakukan orasi dengan membentangkan puluhan sepanduk yang bertuliskan berbagai tuntutan. Di antaranya, P3K Harga Mati, Hargai Pengorbanan Kami, dan Manusiakan Kami sebagai PTT.

BACA JUGA:ASN dan PPPK DIY Wajib Netral pada Pemilu 2024, Sekda Awali Penandatanganan Pakta Integritas

Aksi ratusan PTT ini mendapat pengawalan ketat dari personel kepolisian yang diterjunkan untuk mengamankan aksi damai tersebut.

Usai berorasi, sejumlah perwakilan PTT diterima langsung Sekda Pemkab Brebes, untuk beraudiensi di ruang rapat lantai 5 gedung KPT. Dalam audiensi tersebut Sekda didampingi Assiten III Sekda Brebes Eko Supriyanto, Plt Kepala BKPSDMD Brebes Nur Arim. Kemudian Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Caridah dan Ketua Komisi IV DPRD Brebes.

Ketua Forum Honorer Pegawai Tidak Tetap (FHPTT) Kependidikan Sutiyono mengatakan, sesuai Pasal 66 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2023, semua tenaga honorer harus diangkat semua menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga Desember 2024 ini. Para tenaga kependidikan yang terdiri dari penjaga sekolah, operator sekolah, tukang kebun, dan staf Korwilcam Pendidikan tingkat SD dan SMP menuntut agar diangkat ASN.

BACA JUGA:Ujian CAT PPPK, Peserta Wajib Bawa KTP-el, Kartu Tes dan Pensil

”Kita memperjuangkan semuanya. Ada sekitar 1.298 yang menyuarakan agar diangkat PPPK," ungkap Sutiyono, honorer operator sekolah, usai audiensi.

Sementara itu, Sekda Brebes Djoko Gunawan mengatakan, ada 1.298 tenaga kependidikan yang masuk dalam data pokok kependidikan (Dapodik) yang semuanya ingin diangkat menjadi PPPK. Saat ini Pemkab Brebes telah membuka formasi CPNS sebanyak 240 orang dan CP3K 360 orang. Pihaknya pun akan mengusulkan permintaan mereka kepada pemerintah pusat.

”Kami tidak bisa menentukan, namun terkait tuntutan kami akan usulkan ke Kemenpan,” pungkasnya. (*)

Sumber: