inDrive Tawarkan Transportasi Ramah Lingkungan melalui program inVison dan Alternativa Film Project

inDrive Tawarkan Transportasi Ramah Lingkungan melalui program inVison dan Alternativa Film Project

inDrive tawarkan transportasi ramah lingkungan--istimewa

YOGYAKARTA, diswayjogja.id – Industri ride-hailing Indonesia saat ini mengalami kemajuan yang pesat. Salah satu faktor berkembangnya dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini karena kemajuan teknologi. Bahkan industri ini menjadi tumpuan para pekerja di kota-kota besar dan kota lainnya  di Indonesia.

Salah satu pemain global dalam industri ride-hailing, inDrive menyediakan solusi mobilitas yang inovatif dan berkelanjutan sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat sehari-hari. Untuk mewujudkan hal tersebut, melalui program inVision yang berfokus pada solusi transportasi ramah lingkungan.

Chief of Staff inDrive Egor Fedorov memaparkan pihaknya ingin memastikan melalui program tersebut bisa memiliki tujuan yang sejalan dengan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dengan inVision, inDrive bertekad memberikan kontribusi positif untuk Indonesia.

“Program ini berfokus pada solusi transportasi ramah lingkungan, meningkatkan akses mobilitas bagi masyarakat yang kurang terlayani, serta mengurangi jejak lingkungan dari operasional perusahaan,” terang Egor di Yogyakarta, Senin (2/12/2024).

BACA JUGA : Dukung Pengembangan Transportasi Ramah Lingkungan, Pemda Jogja Mulai Uji Coba Bus Listrik

BACA JUGA : Turunnya Harga Beras, Tembakau dan Transportasi Jadi Penyumbang Deflasi di DIY

Ia juga membahas sejumlah rencana ekspansi strategis perusahaan pada tahun 2025, dengan berkomitmen untuk memperluas layanannya lebih jauh. “Pada tahun 2025, kami bertujuan untuk memasuki pasar tambahan dan meninkatkan penawaran di sector ride-hailing, pengiriman barang, serta perjalanan antar kota,” kata Egor.

Selain menawarkan solusi transportasi ramah lingkungan, inDrive juga mendukung para filmmaker melalui program Alternativa Film Project, yang bertujuan untuk menginspirasi dan memberdayakan para filmmaker, seniman, dan kreator dengan menyediakan platform bagi suara dan cerita yang beragam.

“Program ini sebagai tanggung jawab sosial yang berfokus mempromosikan inklusivitas, keberagaman dan kesadaran lingkungan dalam industry perfilman global,” ujarnya.

Pada tahun kedua Alternativa Film Project 2024 yang digelar di Yogyakarta pada tanggal 22 – 29 November 2024 lalu, yang menyuguhkan serangkaian pemutaran film, diskusi panel dan lokakarya, yang diakhiri dengan upacara penghargaan.

BACA JUGA : Jogja Kembali Gelar Earth Hour, Kampanyekan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

BACA JUGA : Dukung Pengembangan Transportasi Ramah Lingkungan, Pemda Jogja Mulai Uji Coba Bus Listrik

Kepala Komnikasi Pemasaran Alternativa Project 2024 Andjelka Jankovic menyebutkan Alternativa ingin memberdayakan para individu maupun lembaga dalam menciptakan perubahan sosial dan lingkungan yang positif melalui kolaborasi dengan inDrive.

“Kami ingin menjamin bahwa setiap langkah yang diambil akan membawa manfaat bagi semua orang, sehingga bisa memberdayakan individu maupun komunitas untuk tumbuh, berkembang, dan berkontribusi pada masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.

inDrive merupakan sebuah perusahaan layanan mobilitas dan perkotaan global yang berkantor pusat di Mountain View, California. Dengan lebih dari 240 juta unduhan aplikasi, inDrive menempati posisi kedua sebagai aplikasi mobilitas terpopuler di dunia untuk tahun 2022 dan 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: