Simak 6 Cara Ini Untuk Mengatasi Mual Saat Berpuasa! Dijamin Mual Ga Balik Lagi!
mual saat berpuasa--pexels.com
DISWAY JOGJAMual merupakan salah satu kondisi yang sering dialami oleh sebagian orang saat menjalankan ibadah puasa. Rasa tidak nyaman ini dapat mengganggu konsentrasi dan membuat aktivitas sehari-hari menjadi terganggu. Namun, tidak perlu khawatir, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi mual saat berpuasa. Berikut adalah 6 cara yang terbukti efektif dan dijamin dapat membuat mual tidak akan kembali lagi.
1. Menjaga Asupan Cairan
Dehidrasi menjadi salah satu penyebab utama mual saat berpuasa. Tubuh membutuhkan cairan yang cukup untuk menggantikan cairan yang hilang melalui keringat dan urine selama berpuasa. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan asupan cairan yang memadai saat sahur dan berbuka puasa.
Minumlah air putih sekitar 2-3 gelas saat sahur dan berbuka puasa. Anda juga dapat mengonsumsi minuman yang mengandung elektrolit seperti air kelapa atau air jeruk nipis yang kaya akan mineral seperti kalium, natrium, dan klorida. Elektrolit ini membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan mencegah dehidrasi.
Selain itu, pastikan untuk minum secara perlahan dan tidak terburu-buru. Minum dengan terburu-buru dapat menyebabkan kekenyangan dan membuat perut terasa tidak nyaman, yang justru memicu mual. Minum secara perlahan memungkinkan cairan diserap dengan baik oleh tubuh.
2. Memilih Makanan yang Tepat
Jenis makanan yang dikonsumsi selama berpuasa dapat mempengaruhi kenyamanan pencernaan dan tingkat mual yang dialami. Makanan yang terlalu berminyak, berlemak, atau pedas cenderung sulit dicerna dan dapat meningkatkan risiko mual serta gangguan pencernaan lainnya.
Pilihlah makanan yang rendah lemak, tinggi serat, dan mudah dicerna seperti buah-buahan segar, sayuran, whole grain, dan makanan yang dimasak dengan cara dikukus atau direbus.
Makanan ini lebih mudah dicerna oleh tubuh dan dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan selama berpuasa.
Selain itu, hindari makanan yang mengandung banyak bumbu atau rempah-rempah yang terlalu kuat, karena dapat memicu mual dan sakit perut. Pilihlah bumbu yang ringan dan sederhana untuk mengurangi risiko mual.
BACA JUGA : Rekomendasi 5 Menu Berbuka Puasa Khas Nusantara yang Wajib Dicoba!
3. Mengonsumsi Jahe
Jahe telah lama dikenal sebagai rempah-rempah yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang baik untuk mencegah mual dan muntah. Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol yang dapat membantu meredakan mual dan gangguan pencernaan lainnya.
Anda dapat mengonsumsi jahe segar dengan cara memakannya langsung, menambahkannya ke dalam minuman seperti teh atau jus, atau menambahkannya ke dalam makanan seperti sup atau masakan lainnya. Dosis jahe yang direkomendasikan untuk mengatasi mual adalah sekitar 1-2 gram jahe segar per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: