Mengenal Lebih Dalam Makna dan Simbolisme Seserahan Pernikahan Adat Sunda

DISWAY JOGJA - Pernikahan adat Sunda yang dibalut dalam kesederhanaan dan kehangatan mengusung tradisi istimewa dan tak lekang oleh waktu. Tradisi ini bukan sekedar pertukaran barang melainkan sebuah ritual penuh makna dan doa demi kehidupan pernikahan yang bahagia dan sukses.

Di balik setiap pemberian, terdapat makna dan simbolisme tersembunyi yang mencerminkan nilai luhur budaya Sunda dan keinginan pasangan yang akan membangun rumah tersebut.

BACA JUGA : Kekayaan Warisan Budaya: Mengungkap Makanan Wajik, Simbol Tradisi Seserahan Pernikahan

1. Temukan Makna Simbolis dari Seserahan 

Setiap benda dalam tradisi pemberian mempunyai makna simbolis yang mendalam yang mencerminkan filosofi dan harapan kehidupan perkawinan:

1. Kain jarik

Kain Jarik merupakan kain tradisional Sunda yang melambangkan kesucian dan keanggunan wanita Sunda. Pemberian kain Jarik kepada calon istri menunjukkan komitmen dan tanggung jawab calon suami terhadap perawatan dan perlindungan istrinya. Kain Jarik yang indah dan berharga merupakan simbol pengabdian dan kesetiaan dalam berumah tangga.

2. Perhiasan emas

Perhiasan emas, simbol kekayaan dan kemakmuran, konon membawa kebahagiaan dan kelimpahan dalam kehidupan pernikahan. Pemberian perhiasan emas sebagai hadiah melambangkan perasaan cinta dan kasih sayang serta komitmen untuk membangun masa depan yang stabil dan sukses bersama.

3. Pengiriman uang 

Uang persalinan bukan sekedar materi, melainkan simbol keseriusan dan tanggung jawab calon suami dalam membangun rumah. Besaran uang yang akan diserahkan biasanya mempunyai makna simbolik, misalnya angka 7 melambangkan kesucian dan angka 9 melambangkan keabadian. Tradisi ini menunjukkan tekad calon suami untuk menafkahi keluarga dan membangun masa depan yang stabil.

BACA JUGA : Menghormati Warisan Budaya: Memahami Makna Filosofi Kue Tradisional Jadah pada Tradisi Seserahan Pernikahan

4. Barang Rumah Tangga

Sumber: