Mengenal Lebih Dalam Makna dan Simbolisme Seserahan Pernikahan Adat Sunda

perlengkapan rumah tangga seperti panci, wajan, dan linen mencerminkan keinginan pasangan untuk membangun hidup baru bersama. Sumbangan barang-barang tersebut menunjukkan tekad mereka untuk bersama-sama merawat rumah dan saling mendukung dalam suka dan duka.

5. Makanan dan minuman 

Makanan dan minuman seperti Dodol Garut dan Bandrek melambangkan harapan kebahagiaan berlimpah dan keutuhan keluarga.Tradisi makan bersama saat prosesi kurban merupakan simbol kehangatan dan keharmonisan keluarga. Makanan dan minuman ini juga melambangkan doa agar pernikahan dipenuhi kebahagiaan dan keberkahan.

BACA JUGA : Simbol Keharmonisan dan Kesejahteraan: Jenang, Kue yang Menyimpan Filosofi pada Tradisi Seserahan Pernikahan

2. Menjelajahi Simbolisme Peralihan Kekuasaan dalam Suatu Prosesi

Proses serah terima dalam pernikahan adat Sunda bukan sekedar ritual melainkan penuh makna dan simbolisme:

1. Midodaren

Midodareni, sehari sebelum akad nikah, merupakan momen istimewa dimana calon suami memberikan hadiah kepada keluarga calon istrinya. Prosesi ini melambangkan kemauan dan komitmen mereka terhadap kehidupan berumah tangga.

2. Persiapan permohonan

Barang-barang yang disarankan disusun dengan hati-hati di atas piring atau nampan. Penataan yang indah dan rapi mencerminkan nilai estetika dan keharmonisan sebuah pernikahan. Setiap benda mempunyai makna dan tujuan tertentu, seperti halnya kain jarik pada lukisan yang melambangkan kesucian wanita Sunda.

3. Penyerahan dan Penerimaan Secara Simbolis

Calon suami memberikan hadiah kepada keluarga calon istrinya dengan penuh hormat. Menerima bingkisan disertai doa dan harapan berarti dukungan bagi keluarga dan keberkahan bagi pernikahannya. Tradisi ini merupakan simbol persatuan dan kemasyarakatan dua keluarga yang disatukan melalui pernikahan.

Tradisi pemberian bingkisan pada pernikahan adat Sunda bukan sekedar ritual melainkan warisan budaya yang penuh makna dan simbolisme. Memahami makna dan simbolisme tradisi ini membantu kita menghayati nilai-nilai luhur budaya Sunda serta mendoakan kebahagiaan dan keharmonisan dalam kehidupan berumah tangga.

Tradisi ini mengingatkan pasangan akan komitmen, tanggung jawab, dan harapan baik untuk membangun masa depan yang sukses dan penuh kasih bersama. (*)

Sumber: