Pesona Wisata Terbaru 2024 di Banda Neira: Keajaiban Bawah Laut dan Menelusuri Jejak Leluhur?

Pesona Wisata Terbaru 2024 di Banda Neira: Keajaiban Bawah Laut dan Menelusuri Jejak Leluhur?

Wisata terbaru 2024 Banda Neira--google

DISWAY JOGJA - Banda Neira sebuah nama pulau di Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah. Pulau ini memiliki daya tarik luar biasa pada wisata terbaru 2024-nya, baik itu pesona alamnya, sejarahnya maupun budayanya.

Pesona Banda Neira ini memang sangat luar biasa, tidak ada yang bisa menolaknya. Dengan keindahan alamnya yang masih alami, terjaga sangat baik membuat siapa saja yang mengunjungi wisata terbaru 2024 di sini pasti ingin berlama-lama.

Perlu diketahui bahwa Banda Neira adalah pulau yang dihuni oleh sekitar 14.000 penduduk, dan terdiri dari enam desa yaitu Dwiwarna, Merdeka, Nusantara, Rajawali Tanah Rata dan Kampung Baru. Banda Neira pernah menjadi pusat perdagangan pala dan fuli (bunga pala) dunia hingga pertengahan abad ke 19.

Pasti kamu penasaran kan, ada wisata terbaru 2024 apa saja sih di Banda Neira? Yuk simak artikel ini.

1. Pulau Pisang atau Pulau Syahrir

Pulau Pisang adalah salah satu pulau terbaik untuk menikmati snorkeling dengan pemandangan bawah lautnya yang masih terjaga. Memiliki kedalaman rata-rata 18 meter dan kedalaman maksimum 25 meter.

BACA JUGA : Seindah Apa Sih Banda Neira? Wisata Terbaru 2024, Simak 6 Ulasan Pesona Alam yang Cocok Untuk Bulan Madu!

Pulau ini juga terkenal dengan Pulau Syahrir, sebab dahulu pulau ini sering dikunjungi oleh seorang politikus dan Perdana Menteri pertama Indonesia, yaitu Sutan Syahir. Sutan Syahrir berkunjung ke Pulau Pisang ini dalam masa pengasingan.

Tempat ini berada di Kepulauan Banda, Maluku Tengah, Maluku. Dan wisatawan tidak dikenakan biaya sepeserpun untuk memasuki pulau ini.

2. Benteng Belgica

Terletak di Bukit Tabaleku Naira Tenggara, Pulau Neira, Maluku. Tempat ini memiliki sejarah panjang yang membuat daya tarik wisatawan mengunjungi tempat ini.

Jadi dulu Portugis datang dan membangun benteng sederhana di  Banda Neira pada tahun 1500an. Kemudian setelah Belanda menguasai wilayah ini, pada tanggal 4 September 1611, mereka membangun sebuah benteng ini  dalam 3 tahap lokasi dan menamai Fort Belgica, dalam bahasa Indonesia berarti Benteng Belgica. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: