Bus New Shantika Terjun Bebas dari Tol Pemalang, 2 Penumpang Tewas, 16 Dirawat di Rumah Sakit

Bus New Shantika Terjun Bebas dari Tol Pemalang, 2 Penumpang Tewas, 16 Dirawat di Rumah Sakit

DIKERUMUNI - Kecelakaan tunggal Bus New Shantika mengakibatkan 2 orang tewas dan sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-luka.-RIDWAN/RATEG-

PEMALANG, DISWAYJOGJA Sebuah bus penumpang jurusan Jakarta-Semarang terjun bebas dari jalur A tol Pemalang-Batang Kilometer 320+800, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Minggu (21/1) ke parit. Dalam kecelakaan tersebut, 2 orang dikabarkan meninggal dunia dan 16 penumpang lainnya dilarikan ke rumah sakit setempat.

Wakapolres Pemalang Kompol Gunawan Wibisono menjelaskan, kecelakaan tunggal di KM 320+800 jalur A tersebut sebagaimana data manifest penumpang sebanyak 23 orang termasuk 1 pengemudi dan 2 orang kernet.

BACA JUGA:Retribusi Terminal di Kabupaten Tegal Dihapus, Ganti Parkir di Luar Badan Jalan

Semua penumpang yang selamat dirawat di rumah sakit (RS Comal Baru) sebanyak 16 orang dan 2 orang meninggal dunia di lokasi kejadian dibawa ke rumah sakit Medika Pemalang dan lainya luka ringan masih sadar, kata Wakapolres Pemalang.

Pihak kepolisian masih mendalami penyebab kecelakaan bus PO  New Shantika Jurusan Jakarta-Semarang. Meski begitu, petugas lebih dulu menyelamatkan dan mengevaluasi korban.

Sementara itu, Menager Teknik dan Operasi Pemalang Batang Tol Road (PBTR) Yulian Fundra Kurnianto membenarkan kejadian tersebut. Ya benar, bus terjun dari jalan tol. TKP nya berada di KM 320. Untuk lokasi di sekitar Ampelgading, Kabupaten Pemalang, kata Yulian.

Dari pantauan lokasi kejadian, bus terjun bebas dan terguling dari jalan tol dengan ketinggian sekitar 5 meter, pagar pembatas jalan tol juga mengalami kerusakan. Bangkai bus sudah dievakuasi oleh petugas tol Pemalang - Batang untuk dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

PENGEMUDI BARU DIGANTI

Kesaksian penumpang selamat, kecelakaan tunggal bus PO New Shantika yang terjun bebas di KM 320+800 jalur A, pengemudi baru diganti di rumah makan Brebes.

Mahfud Sidiq, 31, penumpang asal Jepara menuturkan, dirinya bersama istri dan anak balitanya naik bus New Shantika dari agen tiket di Tangerang, Banten untuk pulang kampung di Jepara, Minggu pagi (21/1).

BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Kanci-Pejagan, Minibus Luxio Seruduk Truk, 3 Orang Meninggal Dunia

Mahfud yang diduduk di bangku nomor 2 belakang pengemudi tak menaruh curiga dan kejanggalan selama perjalanan. Bus yang dikemudikan pria berbadan agak gemuk itu melajukan busnya dengan kecepatan standar dan tidak ugal-ugalan.

”Pagi-pagi sekali, saya dan istri mendapatkan tiket bus dari poll Tangerang dan berangkat dikemudikan seorang supir yang agak gemuk,” kata Mahfud saat terbaring di rumah sakit Comal Baru.

Bus yang membawa penumpang 20 orang itu beristirahat di sebuah rumah makan di wilayah Brebes selama 1 jam. Perjalanan dilanjutkan dengan berganti pengemudi yang masih pada satu crew bus tersebut. ”Setelah beristirahat, bus dikemudikan oleh sopir yang berbeda, orangnya agak kurus bukan sopir yang sebelum rada gemukan,” sambungnya.

Mahfud menceritakan, saat bus terjun dari jalur A arah Semarang, bus tiba-tiba membentur pembatas jalan pada KM 320+800 dan saat itu seluruh penumpang teriak minta tolong termasuk istrinya.

BACA JUGA:WAW! Jumlah Kecelakaan di Brebes Sepanjang 2023 Tembus 1.084 Kasus, 230 Korban Tewas

”Kecepatan sih standar, bahkan saya juga sempat tidak menyadari jika bus terguling. Saat itu istri saya meminta tolong dan anak saya yang berumur 1 setengah tahun menangis,” tutur Mahfud.

Dia sadar, jika bus yang ditumpangi kecelakaan. Dia pun berusaha menolong istri dan anaknya. Kemudian Bersama penumpang selamat lainnya berusaha keluar dari dalam bus.

”Saat itu saya sadar karena hanya terbentur sedikit sehingga bisa menolong istri dan anak saya,” ujarnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: