RSIY PDHI Buka Layanan Gangguan Perkembangan Anak, Sikapi Penggunaan Gadget Terhadap Anak

RSIY PDHI Buka Layanan Gangguan Perkembangan Anak, Sikapi Penggunaan Gadget Terhadap Anak

RSIY PDHI meluncurkan layanan baru, Klinik DNA Paternitas dan Pediatric Care Rehab, di Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon Kalasan, Sleman-harianjogja.com-

JOGJA, diswayjogja.id - Rumah Sakit Islam Yogyakarta Persaudaraan Djamaah Hadji Indonesia (RSIY PDHI) meluncurkan layanan baru, yaitu Klinik DNA Paternitas dan Pediatric Care Rehab, di Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon Kalasan, Sleman, Jumat (31/1/2025).

Direktur RSIY PDHI Bima Achmad Bina Nurutama mengatakan perkembangan teknologi dan mudahnya akses terhadap gadget membuat orang tua terlena memberikan akses penuh kepada anak.

Pemberian akses gadget sejak usia dini berbahaya karena berpotensi mengganggu tumbuh kembang anak.

Meski begitu apabila persoalan yang ditimbulkan penggunaan gadget dapat dikelola sejak dini, maka seorang anak dapat berkembang secara optimal.

BACA JUGA : Tim Dosen UKDW Buka Peluang Kreasi Cipta Anak-anak Disabilitas Intelektual Melalui Kegiatan Art Therapy

BACA JUGA : Pemerintah Berencana Batasi Anak Gunakan Media Sosial, Begini Saran Pakar UGM

“Anak nanti diasesmen dulu. Kalau memang ada keterlambatan atau harapan orang tua agar anak berkembang lebih baik nanti akan dibuatkan treatmentnya. Secara periodik dilihat perkembangannya. Nanti akan diasesmen ulang,” kata Bima saat ditemui di RSIY PDHI, kemarin.

Bima menambahkan baru ada sedikit rumah sakit di DIY yang memiliki tes paternitas DNA. Tes ini memiliki tujuan mengetahui orang tua biologis seorang anak.

Pelacakan orang tua biologis seorang anak. Pelacakan orang tua biologis melalui pelacakan riwayat cenderung kurang dapat menghilangkan sifat subjektivitas.

Ada risiko yang masih ada yang belum dapat diantisipasi secara tuntas. Artinya, ada celah pelacakan riwayat berhilir pada kekeliruan.

BACA JUGA : Atasi Masalah Mental Anak, Pemkot Yogyakarta Akan Tambah 4 Sekolah Sehat Jiwa

BACA JUGA : Meriahkan HUT Kabupaten Brebes ke 347, RSUD Gelar Khitan Massal Diikuti 137 Anak

Klink DNA Paternitas dan Pediatric Care Rehab tersebut menghadirkan dokter spesialis forensik dan medikolegal dalam melakukan proses pengambilan sampel hingga memberi edukasi ke pasien.

Dokter Spesialis Anak RSIY PDHI, Uji Asiah, memaparkan perlu ada skrining awal sebelum seorang anak mendapat treatment.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com