Kapolri Minta Kapolda DIY Terus Dukung Penanggulangan Stunting di DIY
Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo didampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat meresmikan pembangunan sumur bor Polri Presisi di Dusun Sidorejo, Karangtengah, Wonosari, Gunungkidul. -DOK.-
DISWAYJOGJA – Dukungan Polda DIY dalam program pemerintah daerah dalam penanggulangan Stunting di DIY dinilai bagus. Karena itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta kepada Kapolda DIY untuk meneruskan program yang telah berjalan.
”Kemudian ibu-ibu yang ingin merawat anak-anaknya yang mengikuti program stunting untuk mengatasi stunting. Saya minta Pak Kapolda programnya terus dilanjutkan,” kata Kapolri saat meresmikan pembangunan sumur bor Polri Presisi di wilayah Gunungkidul, Sabtu 6 Januari 2024.
Dalam kesempatan itu, Kapolri menyampaikan kepada Pemerintah Daerah bahwa Polri akan terus mendukung dan menyukseskan kegiatan tersebut. Bersama Pemerintah Daerah, jajaran TNI, dan instansi terkait melakukan berbagai kegiatan untuk percepatan penurunan angka stunting di DIY terus digelar secara komprehensif dan terintegrasi.
BACA JUGA:Cegah Stunting! Ini dia 7 Makanan Bergizi yang dapat dikonsumsi Anak
DIY menargetkan pada 2023 target penurunan prevalensi stunting di DIY menjadi 15,1 persen, dan 14 persen pada 2024.
Diketahui, seremonial peresmian pembangunan sumur bor Polri Presisi di Dusun Sidorejo dilakukan melalui pemecahan kendi, pemutaran tuas keran, penyerahan air bersih secara simbolis kepada warga, dan diakhiri dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur DIY dan Kapolri.
Hadir dalam peresmian itu, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dan para pejabat utama Mabes Polri serta para pejabat utama Polda DIY. Selain itu, dihadiri pula Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan unsur Forkopimda Provinsi DIY dan Forkopimda Kabupaten Gunungkidul.
BACA JUGA:5 Makanan Tinggi Asam Folat Untuk Cegah Stunting, Enak Rasanya Nikmat Sehatnya!
Bersamaan dengan peresmian tersebut, dilakukan pula bakti kesehatan dan bakti sosial untuk warga yang membutuhkan. Bakti kesehatan tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada 500 orang masyarakat, 100 balita, 100 balita stunting, dan pembagian 100 kacamata baca gratis.
“Kita melaksanakan bakti kesehatan dan bakti sosial bagi masyarakat yang membutuhkan. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk masyarakat. Seperti mungkin ada tadi yang keluhannya pusing, terus ingin periksa dalam. Ada juga yang mungkin ingin ganti kacamata. Kemudian ibu-ibu yang ingin merawat anak-anaknya yang mengikuti program stunting, mengatasi stunting,” papar Sigit.
BACA JUGA:Genjot Penurunan Stunting di Brebes, 17 Kecamatan Dibentuk Kelompok Bina Keluarga Balita
Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto menyampaikan bahwa pada kesempatan tersebut Kapolri juga melakukan dialog interaktif secara daring kepada masyarakat Dusun Serpeng Kidul, Kalurahan Pacarejo, Semanu yang merupakan salah satu titik yang dilakukan pembangunan sumur bor.
”Sementara itu dalam bakti kesehatan dilakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada 500 orang masyarakat, 100 balita, 100 balita stunting, dan pembagian 100 kacamata baca gratis,” tutup Nugroho. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: