Wow, 1.040 Anak di Brebes Tertular TBC, 84 Penderita Resisten Obat

BREBES, DISWAYJOGJA - Sebanyak 1.068 anak di Kabupaten Brebes, terkonfirmasi positif tertular penyakit Tuberculosis (TBC). Jumlah tersebut, termasuk dari total 5.010 kasus baru TBC sepanjang Januari hingga November 2023. Bahkan, 98 penderita dinyatakan meninggal dunia akibat infeksi dan komplikasi penyakit lainnya.

BACA JUGA:Rumah Beratap Asbes Tak Layak Huni, Sebabkan TBC

Akumulasi temuan kasus baru TBC merupakan hasil pemetaan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Semuanya, hampir merata tersebar pada 17 kecamatan yang menjangkau fasilitas layanan kesehatan.

BACA JUGA:Woow Fantastis! 10 TV Termahal di Dunia yang Harganya Capai Miliaran, Nomor 1 Buatmu Melongo!

Sekretaris Dinkes Imam Budi Santoso mengungkapkan, temuan kasus TBC pada anak 2023  mengalami penurunan jika dibandingkan 2022. Dimana sepanjang 2022 dari total kasus 5.319 penderita TBC 1.323 berstatus anak. Sedangkan, temuan 2023 total 5.010 kasus pasien TBC anak tercatat 1.040.

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Lazada Paylater, Anak Muda Wajib Paham!

"Untuk menghindari tingkat fatalitas pasien, edukasi dan penanggulangan berobat terus digencarkan. Sebab, tercatat 368 pasien putus berobat," jelasnya, Senin (4/12/2023).

BACA JUGA:10 Rekomendasi Mesin Cuci Low Watt Terbaik, Mencuci Lebih Tenang Tanpa Takut Tagihan Listrik Membengkak!

Klasifikasi status pasien baru TBC, lanjut Imam, terbagi menjadi dua yakni sebanyak 4.926 penderita Sensitif Obat dan sudah mendapatkan pengobatan. Sedangkan, 84 sisanya berstatus Resisten Obat sehingga butuh penanganan lebih kompleks. Namun, dengan sinergitas dan kolaborasi seluruh fasyankes, organisasi serta tim program penanggulangan TBC. Temuan kasus baru, akan dilakukan pendampingan mulai temukan, tangani dan obati sampai sembuh.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Mesin Cuci Top Loading Terbaik, Desain Bagus dan Dilengkapi fengan Teknologi yang Canggih!

Sebelumnya, Kepala Dinkes Brebes Ineke Tri Sulistyowati menambahkan, dari total 5.319 kasus TBC tercatat 444 pasien sudah dinyatakan sembuh. Kemudian, 999 pasien sudah melakukan pengobatan lengkap dan 368 penderita putus berobat. Jumlah tersebut, merupakan hasil pendataan dari puskesmas, klinik pemerintah, rumah sakit pemerintah dan swasta.

BACA JUGA:Saluran Air Diduga Tercemar Limbah Pabrik, Ribuan Ikan Kecil Mati

"Pendampingan pasien TBC untuk berobat tuntas, tujuannya untuk mendeteksi adanya penyakit penyerta HIV atau penyakit degeneratif lainnya seperti hipertensi, diabetes hingga jantung. Sehingga, fatalitas penyakit bisa diminimalisir," imbuhnya. (*)

Sumber: