TBC di Kabupaten Tegal Capai 4.297 Kasus, Kecamatan Adiwerna Jadi Wilayah Penderita Tertinggi

TBC di Kabupaten Tegal Capai 4.297 Kasus, Kecamatan Adiwerna Jadi Wilayah Penderita Tertinggi

TANDA TANGAN - Kepala Dinkes Kabupaten Tegal dr Ruszaeni dan Ketua Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Tegal, Abdul Gofar Ismail menandatangani pernyataan sikap bersama, Selasa (12/12).-YERI NOVELI/RADAR SLAWI -

SLAWI, DISWAYJOGJA - Penderita Tuberkolosis (TBC) di Kabupaten Tegal hingga awal Desember 2023 mencapai 4.297 kasus. Angka tersebut terbilang turun disbanding pada 2022. Namun, penurunannya tidak banyak.

BACA JUGA:Wow, 1.040 Anak di Brebes Tertular TBC, 84 Penderita Resisten Obat

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal dr Ruszaeni saat konferensi pers Pernyataan Bersama Upaya Kolaborasi Penanggulangan Tuberkolosis di Kabupaten Tegal, di salah satu hotel di Slawi, Selasa (12/12/2023).

BACA JUGA:Rumah Beratap Asbes Tak Layak Huni, Sebabkan TBC

Menurut Ruszaeni, dari data yang ada sementara ini, jumlah temuan penderita TBC di Kabupaten Tegal sejak Januari hingga awal Desember 2023 ini sebanyak 4.297 orang. Sedangkan pada 2022, jumlahnya 4.448 orang. ”Turunnya memang tidak banyak. Yakni antara 40 sampai 50 kasus,ujarnya.

BACA JUGA:Jangan Asal Pinjam! Inilah 4 Aplikasi Pinjol yang Menagih ke Rumah

Ruszaeni menyebut, Kecamatan Adiwerna merupakan wilayah penderita TBC tertinggi di Kabupaten Tegal. Jumlahnya mencapai 367 kasus. Sedangkan yang terendah, di Kecamatan Kedungbanteng yang hanya 96 kasus.

BACA JUGA:5 Tips Mengamankan Kontak dari Penyalahgunaan Data Pinjol, Kamu Wajib Paham!

Penyakit menular ini, cenderung diderita oleh kaum pria. Mereka mayoritas usia produktif yang berprofesi sebagai buruh. Entah buruh pabrik atau lainnya.

Jadi kalau di sebuah pabrik atau ruang tertutup, penularan TBC ini sangat cepat,ujarnya.

BACA JUGA:Jangan Asal Ajukan Pinjaman! 4 Fakta Seputar Penagihan Hutang Pinjol yang Wajib Kamu Ketahui

Sementara itu, Ketua Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Tegal Abdul Gofar Ismail membenarkan jika jumlah penderita TBC di Kabupaten Tegal hingga awal Desember mengalami penurunan. Namun, angka pada Desember 2023 belum tercaat semua. Meski demikian, pihaknya tetap berupaya agar penderita TBC tidak naik hingga akhir 2023 ini.

Dia menambahkan, penurunan juga terjadi pada angka kematian dalam kasus TB. Dimana pada 2022 angka kematian mencapai 175 kasus. Pada 2023, angka kematian hanya mencapai 120 kasus.

Bagi penderita TBC, silahkan berobat di puskesmas. Gratis tanpa biayai," imbuhnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: