Musim Hujan, Puskesmas Kesamiran Tarub Bocor dan Butuh Perbaikan
MENGECEK - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Muhammad Bintang Adi Prajamukti saat mengecek kondisi Puskesmas Kesamiran Tarub.-YERI NOVELI/RADAR SLAWI -
TARUB, DISWAYJOGJA - Puskesmas Kesamiran Kecamatan Tarub butuh perbaikan. Gedung atau bangunan puskesmas itu sudah rusak. Bahkan, setiap turun hujan, sebagian ruangan bocor.
BACA JUGA:6 Merk TV Terbaik 2023 dan Terlaris di Indonesia, Siapa Saja Merknya? Ini Dia!
Hal itu mengemuka saat Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Muhammad Bintang Adi Prajamukti mengecek ke lokasi, beberapa waktu lalu.
Menurut Bintang, sebenarnya kondisi bangunan Puskesmas Kesamiran masih layak. Namun, ada beberapa ruang yang sudah rusak. Termasuk ruang kepala puskesmas juga dindingnya sudah mengelupas.
BACA JUGA:Cek Harga dan Promo Menariknya, Tecno Phantom V Flip 5G Resmi di Rilis
Plafon atap juga sudah banyak yang berlubang. Kondisi ini harus segera ditangani mengingat tempat itu merupakan pusat pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa. ”Saya melihat sendiri, kondisinya memang sudah rusak. Butuh perbaikan,” kata Bintang.
BACA JUGA:Resmi Dirilis, Harga Murah dan Terjangkau Advan Sketsa 3 cuma Rp 1.999.000 Saja!
Selain bangunan gedung yang rusak, lanjut Bintang, puskesmas itu juga tidak memiliki lahan parkir. Kendati ada ruang untuk parkir motor, tapi tidak luas. Hanya bisa digunakan untuk parkir kendaraan para pegawai. Sedangkan kendaraan pasien, sulit parkirnya.
BACA JUGA:Mau Pakai Paylater? Pertimbangkan 4 Hal Penting Ini Sebelum Menyesal
Karena itu, Bintang mengusulkan agar pemerintah daerah melakukan pengadaan tanah atau setidaknya puskesmas itu direlokasi.
"Jalan satu-satunya ya direlokasi. Kalau tidak, tanah di belakang puskesmas bisa dibeli untuk perluasan lahan," kata Bintang menyarankan.
BACA JUGA:Yuk Intip HP Android yang Akan Rilis di Tahun 2024, Ada Banyak Fitur Canggih Loh!
Bintang mengaku akan segera menyampaikan hal itu ke dinas terkait saat pembahasan anggaran di Komisi IV. ”Nanti akan kita bahas di komisi," tukasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: