Wali Kota Dedy Yon Launching Silkot, Kembalikan Tegal Sebagai Jepangnya Indonesia

Wali Kota Dedy Yon Launching Silkot, Kembalikan Tegal Sebagai Jepangnya Indonesia

PRASASTI PERESMIAN – Wali kota bersama kepala Disnakerin, sekda, kepala Balai Industri Logam dan Kayu, serta koordinator Fungsi IKM Alat Angkut menunjukkan Prasasti Peresmian Gedung Silkot yang telah ditandatangani wali kota, Kamis (9/11/2023). -K. ANAM SYAHMADANI/RADAR TEGAL -

TEGAL, DISWAYJOGJA - Setelah melalui proses perjuangan yang sangat panjang, Sentra Industri Logam Kota Tegal (Silkot) yang berlokasi di Jalan Cempaka Nomor 14, Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, akhirnya resmi dilaunching oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Kamis (9/11/2023). Dilaunchingnya Silkot menjadi salah satu upaya untuk mengembalikan Tegal sebagai Jepangnya Indonesia.

BACA JUGA:Jelang Akhir Jabatan, Wali Kota Tegal Dedy Yon Lakukan Evaluasi dan Peningkatan Kapabilitas di Jogja

Launching Silkot dihadiri Koordinator Fungsi IKM Alat Angkut Direktorat Jenderal IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian Irvan Kuswardana, Kepala Balai Industri Industri Logam dan Kayu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Husni, Sekretaris Daerah Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono, dan tamu undangan lainnya.

BACA JUGA:Pengusulan Nama Calon Pj Wali Kota Tegal Tunggu Surat Kemendagri

Diceritakan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal R Heru Setyawan, bangunan yang digunakan untuk Silkot semula merupakan Dapur Industri yang didirikan pada 2010-2011. Namun setelah dikomplain warga karena dianggap berisik dan menimbulkan polusi, Dapur Induksi dipindah ke Jalan Mataram pada Maret 2014. Namun sejak diresmikan tidak dapat difungsikan.

BACA JUGA:Cara Mengatur Suhu AC agar Cepat Dingin Merata ke Seluruh Ruangan

Pada 2020, Disnakerin Kota Tegal berusaha mengajukan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk merevitalisasi Dapur Industri di Jalan Mataram. Sayangnya, karena sudah lama dan berada di Kawasan UPTD Persampahan, secara teknis sangat sulit difungsikan, mengingat menggunungnya sampah berdampak terhadap kondisi Dapur Industri. Padahal, DAK sudah teranggarkan.

Tidak menyerah begitu saja, Disnakerin Kota Tegal mengumpulkan perajin logam. Pada 2021, DAK sebesar Rp2,1 miliar disepakati dialihkan untuk pengadaan mesin. Yakni satu unit mesin CNC Lathe, satu unit mesin Hobbing, dan dua unit mesin bubut manual. Disnakerin Kota Tegal lalu menitipkan empat mesin tersebut ke PT Prima Logam, karena tidak ada tempat.

BACA JUGA:Simak! Kelebihan dan Kekurangan AC Portable 1/2 PK

Pada 2022, Disnakerin Kota Tegal mengusulkan pembangunan gedung Silkot yang sebelumnya sempat digunakan Badan Keuangan Daerah Kota Tegal untuk menyimpan Barang Milik Daerah yang akan dilelang. Disnakerin Kota Tegal juga telah berbicara dengan warga sehubungan akan didirikannya Silkot, serta meyakinkan tidak berisik dan tidak menimbulkan polusi.

Memasuki 2023, dilanjutkan rehab. Selanjutnya, mengajukan Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah sekitar Rp854 juta dengan Dana Pendamping sekitar Rp1 juta dan pada 2024 mengusulkan Bantuan Keungan Provinsi Jawa Tengah Rp2,7 miliar untuk pengadaan mesin Industri Kecil Menengah (IKM). Silkot diharapkan tidak hanya dimanfaatkan perajin logam, namun juga stakeholder lainnya.

Disnakerin Kota Tegal telah menandatangani kerja sama dengan SMK agar siswa bisa memanfaatkan Silkot. “Kami berharap sinergitas ini bisa membangun kembali industri logam, mengembalikan brand image Kota Tegal sebagai Jepangnya Indonesia. Jika di kabupaten bersifat mass order, di Kota Tegal perajin logamnya by order. Itulah yang menunjukkan Kota Tegal Jepangnya Indonesia,” sebut Heru.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Harga AC Portable 1/2 PK Terbaik Dan Low Watt

Dilaunchingnya Silkot disambut bahagia dan mendapat apresiasi dari Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono. “Terima kasih Pak Heru yang telah berupaya gigih. Dilaunchingnya Silkot ini menjadi semangat baru sentra industri logam dalam meningkatkan daya saing, meningkatkan kualitas produk perajin logam,” ucap wali kota dalam sambutannya.

Wali kota mendorong setelah dilaunching ada program yang berkelanjutan di Silkot. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah Kota Tegal. Wali kota juga berharap dukungan anggaran dari Kementerian Perindustrian dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk kelengkapan sarana Silkot. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: