Kamu Fotografer? Pahami 3 Elemen Dasar Ini Biar Fotomu Makin Kece!

Konsep aperture mirip dengan irisan mata manusia. Ketika Kamu berada di tempat yang terang, irisan mata akan menyempit untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk dan ketika Kamu berada di tempat gelap, irisan mata akan melebar untuk membiarkan lebih banyak cahaya masuk.

Selain itu, aperture pada kamera berfungsi untuk mengendalikan cahaya yang masuk ke sensor. 

3. Shutter Speed

Shutter speed mengacu pada lamanya waktu di mana sensor kamera terpapar cahaya. Shutter speed yang cepat akan membekukan aksi dan menghasilkan gambar yang tajam, bahkan untuk objek yang bergerak cepat.

Di sisi lain shutter speed yang lambat akan menciptakan efek gerakan atau penangkapan cahaya lebih lama, yang sering digunakan dalam fotografi malam atau efek air terjun yang mengalir.

Shutter speed diukur dalam satuan waktu, biasanya dalam detik, tetapi juga dapat dalam pecahan detik (seperti 1/1000 atau 1/30 detik). Semakin cepat shutter speed, semakin singkat waktu rana terbuka dan semakin sedikit cahaya yang masuk.

BACA JUGA: Fujifilm X-S10: Kamera Mirrorless Terbaik untuk Vlogger dan Youtuber

Shutter speed cepat digunakan untuk mengambil gambar objek yang bergerak cepat atau untuk membekukan aksi dalam gambar.

Hubungan Ketiganya

ISO, aperture, dan shutter speed saling berhubungan dalam segitiga eksposur. Jika salah satu elemen diubah, elemen lainnya perlu diatur agar tetap menjaga eksposur yang seimbang. Misalnya, jika Anda meningkatkan shutter speed untuk mengurangi cahaya yang masuk, Anda mungkin perlu membuka aperture atau menaikkan ISO agar gambar tetap terang.

 

Dalam fotografi, memahami peran ISO, aperture, dan shutter speed adalah langkah penting untuk menguasai teknik serta melatih kreatifitas. Penggunaan yang tepat dari ketiga elemen ini dapat mengubah cara Kamu dalam mengambil gambar sekaligus memungkinkan untuk menangkap momen dengan cara yang paling efektif dan juga artistik.

Sumber: