Daun Bayam Biasanya Dibikin Sayur Bayam, Ternyata Ada 10 Manfaat Pada Daun Bayam

Daun Bayam Biasanya Dibikin Sayur Bayam, Ternyata Ada 10 Manfaat Pada Daun Bayam

Daun Bayam--

DISWAY JOGJA - Bayam adalah salah satu sayuran yang mengandung vitamin dan mineral yang cukup lengkap. Adapun kandungan vitamin yang dimiliki bayam mulai dari vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan vitamin K.

Selain itu, mineral-mineral utama yang dimiliki bayam adalah magnesium, zat besi, asam folat, kalsium, potasium, dan sodium. Mengetahui banyaknya kandungan nutrisi di dalamnya, apa saja sih manfaat bayam yang bisa didapatkan tubuh?

Manfaat Bayam untuk Menjaga Kesehatan Tubuh Sayur bayam sangat menyehatkan tubuh bila rutin dikonsumsi dalam bentuk tumis bayam, salad bayam, dan resep lainnya.

Nah, selengkapnya berikut ini adalah beberapa manfaat bayam yang bisa Anda dapatkan, antara lain:

1. Mengurangi radang

Manfaat bayam pertama yang bisa didapatkan tubuh karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Dengan begitu, khasiat daun bayam dapat membantu tubuh melawan radikal bebas penyebab peradangan. Pada penyakit seperti rheumatoid arthritis atau rematik, peradangan merupakan penyebab munculnya nyeri pada sendi.

 

2. Menjaga sistem kekebalan tubuh

Berkat kandungan vitamin C, A, folat serta magnesiumnya, bayam dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

 BACA JUGA:Buah Mengkudu Tidak Untuk Kesehatan Tubuh Saja, Ini dia 10 Manfaat Buah Mengkudu Untuk Kesehatan Kulit

3. Baik bagi penderita diabetes

Bagi Anda yang mengalami diabetes, sepertinya Anda harus mendapatkan manfaat bayam. Bayam mengandung antioksidan yang dikenal sebagai asam alpha-lipoic, yang telah terbukti menurunkan kadar glukosa, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mencegah perubahan oksidatif, yang dipicu stres pada pasien diabetes.

Selain itu, asam alpha-lipoic juga berguna untuk menurunkan risiko neuropati perifer dan neuropati otonom pada penderita diabetes.

 

4. Mencegahan kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sayuran hijau seperti bayam mengandung klorofil. Penelitian ini juga mengungkapkan, bahwa klorofil efektif dalam menghalangi efek karsinogenik. Karsinogenik adalah sebuah istilah yang menerangkan sifat dari zat-zat atau paparan bahan yang dapat memicu kanker (karsinogen). Jadi, manfaat bayam bisa mencegah kanker.

 BACA JUGA:10 Manfaat Buah Belimbing Segar Baik Untuk Kesehatan

5. Mencegah anemia

Manfaat sayur bayam bisa mencegah anemia karena bayam merupakan salah satu sumber asupan zat besi yang baik. Bayam juga mengandung oksalat yang dapat menghambat penyerapan zat besi bila dikonsumsi. Untuk menyiasatinya, Anda dapat mengonsumsi vitamin C yang dapat membantu penyerapan zat besi.

 

6. Menjaga kesehatan mata

 Selain wortel, manfaat bayam juga bisa menyehatkan mata. Kandungan karotenoid yang ditemukan pada bayam, seperti beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin, mampu melindungi Anda terhadap penyakit penglihatan terkait usia, misalnya rabun senja dan degenerasi makula.

 

7. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Manfaat sayur bayam yang tidak disangka adalah kemampuannya menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Ini karena bayam kaya akan serat dan mineral yang dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah pembentukan plak di pembuluh darah.

Selain itu, khasiat bayam yang bisa didapatkan tubuh karena kandungan kaliumnya yang tinggi. Oleh karena itu, bayam dianjurkan untuk orang yang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi.

 BACA JUGA:10 Manfaat Buah Kesemek Untuk Kesehatan

8. Menjaga Kesehatan Kulit

Vitamin C dan vitamin E dalam daun bayam membantu menjaga kesehatan kulit dengan melawan kerusakan akibat radikal bebas.

 

9. Menjaga Kesehatan Otak

Kandungan vitamin K dalam daun bayam berperan dalam kesehatan otak dan dapat mendukung fungsi kognitif.

 

10. Mendukung Kesehatan Metabolisme

Daun bayam mengandung vitamin B kompleks, termasuk folat, yang mendukung fungsi metabolik tubuh.

 

Tentu saja, untuk mendapatkan manfaat ini, penting untuk mengonsumsi daun bayam dalam pola makan seimbang dan variasi. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau alergi makanan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kesehatan