Selalu Bersihkan Alat Make Up Agar Kulit Tetap Aman

diswayjogja.com – Bagi para penggemar riasan, alat-alat makeup seperti kuas, spons, dan beauty blender adalah "senjata" andalan untuk menciptakan tampilan yang memesona.

Setiap alat memiliki fungsi spesifik yang membantu meratakan alas bedak, membubuhkan perona pipi, atau membentuk kontur wajah dengan sempurna. Namun, di balik peran krusialnya, seringkali kita mengabaikan satu aspek terpenting: kebersihan alat-alat tersebut. Kuas dan spons yang jarang dibersihkan, tanpa disadari, dapat menjadi sarang kotoran, sisa produk, dan mikroorganisme yang tak terlihat, yang akhirnya berdampak buruk pada proses riasan maupun kondisi kulit kita.

Ketika alat makeup dibiarkan kotor, sisa-sisa produk yang menempel akan mengeras dan menyumbat serat-serat kuas atau pori-pori spons. Kondisi ini membuat alat-alat tersebut tidak lagi berfungsi secara optimal. Akibatnya, produk makeup menjadi sulit diratakan di kulit, menimbulkan hasil yang tidak halus, dan bahkan menciptakan patchy makeup atau riasan yang tampak tidak merata. Riasan yang tadinya diharapkan terlihat mulus justru berakhir dengan tampilan yang kasar dan tidak natural, mengurangi nilai estetika dari usaha yang telah kita lakukan.

Lebih dari sekadar memengaruhi hasil riasan, alat makeup yang kotor juga membawa ancaman serius bagi kesehatan kulit. Sisa-sisa produk yang menumpuk, bercampur dengan minyak alami kulit, keringat, dan sel-sel kulit mati, menciptakan lingkungan yang sangat ideal bagi bakteri, virus, dan jamur untuk berkembang biak. Setiap kali alat kotor ini menyentuh wajah, kita secara tidak langsung menyebarkan jutaan mikroba ini ke permukaan kulit, meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kulit yang tidak diinginkan.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan alat makeup bukanlah pilihan, melainkan sebuah keharusan yang wajib dilakukan. Proses pembersihan rutin ini tidak hanya akan memastikan alat-alat berfungsi dengan baik, tetapi juga menjadi benteng pertahanan pertama untuk melindungi kulit wajah dari infeksi, jerawat, dan berbagai masalah lainnya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mencuci alat makeup, mulai dari metode yang benar hingga jenis sabun yang digunakan, agar prosesnya efektif dan aman bagi alat serta kulit kita.

BACA JUGA : Rahasia Make Up Anti Luntur Dan Bebas Minyak Dengan Pilih Cushion Paling Cocok

BACA JUGA : Tampil Mempesona Setiap Hri Dengan Make Up Natural

Dampak Alat Makeup kotor

Pada kuas untuk bedak atau blush on, sisa-sisa produk lama bisa bercampur dengan warna produk baru yang akan Anda gunakan. Contohnya, jika Anda menggunakan kuas yang sama untuk blush on berwarna pink dan kemudian menggunakannya untuk blush on berwarna peach, kedua warna tersebut akan tercampur. Akibatnya, warna yang dihasilkan di wajah tidak akan sesuai dengan yang Anda harapkan. Hal ini tidak hanya memengaruhi estetika riasan, tetapi juga menyebabkan pemborosan produk karena Anda harus menggunakan lebih banyak produk untuk mendapatkan intensitas warna yang diinginkan.

Memicu Jerawat dan Breakout

Kuas atau spons yang penuh sisa produk dapat menyumbat pori-pori kulit saat digunakan. Minyak berlebih dari sisa produk dan bakteri yang hidup di alat tersebut akan berpindah ke wajah, menyumbat pori-pori dan memicu peradangan. Kondisi ini sangat ideal bagi bakteri penyebab jerawat, Propionibacterium acnes, untuk berkembang biak, yang pada akhirnya menyebabkan timbulnya jerawat dan breakout yang parah.

Infeksi Kulit

Alat makeup yang kotor berpotensi menjadi media penularan infeksi jamur dan bakteri. Jika kulit Anda memiliki luka terbuka kecil atau lecet, penggunaan alat makeup yang terkontaminasi dapat menyebabkan infeksi. Contohnya, staphylococcus dan streptococcus adalah bakteri yang umum ditemukan di alat makeup yang kotor dan dapat menyebabkan infeksi kulit serius. Selain itu, jamur juga bisa berkembang di spons yang lembap dan menyebabkan infeksi jamur pada kulit.

BACA JUGA : Tips and Trick Make up Siang Hari Agar Tampil Sempurna Tanpa Crack dan Belang

BACA JUGA : Tampil Sempurna dan Terhindar dari Make Up Flashback

Reaksi Alergi dan Iritasi

Bahan-bahan kimia dari produk makeup lama yang menumpuk di kuas bisa mengering dan menjadi pemicu iritasi pada kulit. Sisa produk yang teroksidasi juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit sensitif, yang ditandai dengan ruam, kemerahan, gatal, atau rasa perih.

Kapan dan Seberapa Sering Alat Makeup Harus Dibersihkan?

Kuas dan Spons untuk Produk Cair/Krim (Foundation, Concealer): Alat-alat ini bersentuhan langsung dengan produk cair dan cenderung lebih lembap, sehingga bakteri lebih mudah berkembang biak. Idealnya, alat ini harus dicuci setiap 1-2 minggu sekali.

Sumber: