Yuk, Mengenal Sejarah Klepon Kudapan Tradisional Si Bulat Hijau yang Imut! Berikut Ulasannya
Klepon makanan tradisional sejuta umat--
4. Klepon di Beberapa Daerah
Asal-usul klepon memang tidak bisa dilepaskan dari kebudayaan Jawa dan semakin populer akibat perdagangan. Gak heran kalian juga bisa menemukan kudapan sejenis ini di daerah lainnya. Namun dengan penyebutan atau penamaan yang berbeda-beda.
Berdasarkan beberapa penelusuran kudapan yang serupa dengan klepon ini ditemukan di Sumatera, Sulawesi, Bali, hingga Singapura, Malaysia, bahkan Belanda. Di Malaysia atau Singapura nama kudapan kenyal dan manis ini juga disebut sebagai buah Malaka. Selain itu masih di Sumatera, Sulawesi dan beberapa daerah lainnya nama klepon ini malah lebih sering disebut sebagai onde-onde Jawa. Wah, unik juga ya!
Penamaan onde-onde ini justru sering membuat kerancuan tersendiri. Karena di Jawa sendiri onde-onde merujuk pada hidangan yang lain. Masyarakat Jawa dan Jakarta mengenal sebutan onde-onde sebagai kudapan yang terinspirasi dari makanan Chinese yaitu jin deui. Kuliner jin deui atau onde-onde ini berbentuk bulat yang dilumuri dengan biji wijen yang dimasak dengan digoreng, serta isiannya berasal dari kacang hijau.
Tapi kue ini juga masih disebut sebagai klepon oleh orang-orang Belanda dan ditemukan juga di toko kuliner Indonesia dan Oriental di negera tersebut. Dalam buku Indisch leven in Nederland karya J. M. Meulenhoff, didapati kalau jajanan klepon sudah ada di sana sejak tahun 1950 an. Konon yang membawa kuliner ini ke Belanda adalah seorang imigran asal Pasuruan, Jawa Timur, sehingga penyebutannya tetaplah klepon.
Nah, itu tadi ulasan mengenai asal usul klepon di Indonesia. Untuk alian yang masih penasaran dengan sejarah klepon semoga dengan adanya artkiel ini bisa membantu pengetahuan kalian. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: