Kamu Merasa Sulit Bahagia? 5 Alasan ini Bisa Jadi Penyebabnya!

DISWAYJOGJA - Kebahagiaan mungkin terdengar seperti sesuatu yang sederhana bukan? Namun untuk mencapainya, ternyata bukanlah hal mudah. Terlebih dalam budaya kita, kebahagiaan identik dengan pencapaian dan kesuksesan.

Psikoterapis Kogntif dan Ahli Kecemasan Niro Feliciano mengungkapkan bahwa, kebahagiaan yang identik dengan hal-hal di atas, sulit dipertahankan karena sifatnya tidak permanen.

Di sisi lain, ia berpendapat bahwa ada kebahagiaan yang tidak didasarkan pada perolehan atau pencapaian, yaitu penghargaan atau kepuasan.

Artinya, kita bisa menjadi puas hanya dengan memahami siapa diri kita, di mana kita berada, dan apa yang kita miliki. Hal tersebut bisa menjadi jalan untuk mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya.

Penyebab Seseorang Sulit Bahagia

Nah, beberapa faktor dibawah ini mungkin menjadi penyebab kamu sulit untuk berbahagia. Apa saja kira-kira? Simak sampai selesai.

1. Belum Bisa Menerima Kenyataan 

Salah satu faktor yang mungkin membuat kita sulit Bahagia adalah karena belum cukup rela dan ikhlas menerima kenyataan yang ada. 

Dalam buku Happiness Inside dikatakan, bahwa adalah kebahagiaan. Kalau hari ini kita tak puas dengan apa yang kita rasakan, coba periksa level penerimaan kita. Jika memang ternyata kita masih belum bisa menerima kenyataan yang ada, maka pantas kita sulit untuk bisa Bahagia di saat yang sekarang. Betul?

2. Masih menggenggam yang seharusnya dilepaskan

Bila kita terus berkeras kepala mempertahankan apa yang harusnya diikhlaskan, maka hati kita tentu akan sulit Bahagia. 

Dalam buku Merawat Luka Batin diterangkan, untuk mendapatkan kebahagiaan, kadang kita perlu belajar melepaskan sesuatu, yakni melepaskan harapan akan kesempurnaan.

Bisa jadi selama ini kita sulit Bahagia karena kurang pandai dalam menata dan menyesuaikan antara harapan dan kenyataan.

3. Berlebihan dalam Membanding-bandingkan Diri

Terlalu sering melihat kehidupan orang lain yang kelihatannya lebih sempurna, dapat membuat kita lupa akan kenikmatan kehidupan yang seharusnya dipenuhi rasa syukur.

Jangan sampai, hanya karena terlalu berlebihan membandingkan hidup dengan orang lain, kebahagiaan kita yang akhirnya terenggut.

4. Terlalu Bergantung pada Orang Lain

Kebahagiaan memang bisa hadir melalui orang lain. Tapi bila terus bergantung pada kebahagian seperti itu, kita justru akan kesulitan untuk menemukan kebahagiaan yang sebenar-benarnya. 

Kita tidak bisa menggantungkan kebahagiaan itu pada orang lain. Sebab kebahagiaan adalah tanggung jawab pribadi masing-masing.

5. Terlalu Fokus pada Sisi Buruk Sesuatu

Kebahagiaan bisa hadir saat kita meyakini bahwa, selalu ada hal baik dari setiap kejadian dan pengalaman hidup yang hadir. 

Kalau pikiran terus menerus memikirkan hal buruk, kebahagiaan tentu sulit untuk mendapatkan ruang dalam hidup. 

Kita tidak akan pernah merasa puas dalam hidup kalau di setiap kejadian yang kita hadapi, hanya sisi buruk yang terus menerus diperhatikan.

 

Sampai disini, apa betul salah satu hal diatas membuat kita sulit Bahagia? Jika iya, mari memperbaiki diri dan belajarlah untuk melepaskan apa yang justru menyakiti. Karena, perihal melepaskan adalah kendali dari diri kita sendiri.

Berbahagialah dengan cara sederhana. Terus berproses dan belajar menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Sumber: