Berlamaan Depan Layar, Ternyata Tidak Baik Untuk Kesehatan Mata. Berikut 7 Cara Aman Mengatasinya
Penggunaan layar gadget dalam kondisi pencahayaan yang buruk atau dalam jarak yang terlalu dekat dapat menyebabkan mata merah, iritasi, dan pembengkakan--
Disway Jogja - Ketergantungan pada Teknologi gadget, seperti smartphone dan tablet, telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kebanyakan orang. Mereka menggunakan untuk berbagai aktivitas seperti bekerja, belajar, hiburan, komunikasi, dan media sosial.
Hal demikian dapat mendorong orang untuk menghabiskan waktu yang lama pada layar gadget. Hal ini menyebabkan gangguan mata yang terjadi oleh gadjet.
Ini bukanlah penyakit mata spesifik, tetapi gejala yang terkait dengan paparan jangka panjang terhadap layar gadget. Beberapa gangguan mata yang dapat terkait dengan penggunaan gadget adalah:
-Mata Kering
Penggunaan berlebihan layar dapat menyebabkan mata menjadi kering dan teriritasi. Hal ini karena ketika seseorang fokus pada layar, cenderung mengedipkan mata lebih sedikit, mengurangi produksi air mata yang melumasi mata secara alami.
-Penyakit Mata Digital
Ini mencakup gejala seperti mata lelah, mata gatal, mata terasa berat, penglihatan kabur, sakit kepala, dan ketegangan leher dan bahu. Penyakit mata digital dapat disebabkan oleh tegangan dan kelelahan otot mata yang disebabkan oleh penggunaan berkepanjangan layar gadget.
-Gangguan Refraksi
Paparan terus-menerus terhadap layar gadget dapat menyebabkan stres visual pada mata dan memperburuk gangguan refraksi yang sudah ada, seperti miopia (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), atau astigmatisma.
BACA JUGA:Kamu Sibuk? Tidak Sempat Olahraga? Perhatikan Kesehatan Saat Berkerja Dengan 7 Cara Ini
-Sindrom Mata Merah
Penggunaan layar gadget dalam kondisi pencahayaan yang buruk atau dalam jarak yang terlalu dekat dapat menyebabkan mata merah, iritasi, dan pembengkakan.
Berikut adalah beberapa tips aman untuk menjaga kesehatan mata Anda saat berada pada depan layar:
1. Istirahat Mata Secara Teratur:
Aturan 20-20-20: Setiap 20 menit, fokuskan pandangan Anda pada objek yang berjarak sekitar 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. Ini membantu mengurangi ketegangan mata dan memberikan waktu istirahat bagi mata Anda.
2. Jaga Jarak yang Aman:
Pastikan Anda duduk dalam jarak yang cukup dari layar. Idealnya, jarak antara mata dan layar harus sekitar 20 hingga 24 inci (50-60 cm).
Pastikan tinggi layar sejajar dengan tinggi mata atau sedikit di bawahnya untuk mengurangi tegangan pada leher dan mata.
3. Pencahayaan yang Baik:
Usahakan memiliki pencahayaan yang cukup, tetapi tidak terlalu terang atau terlalu redup. Cahaya terlalu terang dapat menyebabkan silau, sementara cahaya yang terlalu redup dapat membuat mata berusaha lebih keras untuk melihat.
Hindari memiliki pantulan langsung dari sumber cahaya atau jendela pada layar.
4. Atur Kualitas dan Posisi Layar:
Sesuaikan kecerahan, kontras, dan ukuran teks layar agar sesuai dengan kenyamanan mata Anda.
Letakkan layar pada posisi yang sedikit di bawah tingkat mata dan pastikan tidak ada pantulan yang mengganggu.
5. Gunakan Filter Anti Silau:
Gunakan filter anti silau atau pelindung layar pada perangkat Anda untuk mengurangi silau dan refleksi yang dapat mengganggu mata.
6. Berkedip dengan Teratur:
Saat menatap layar, kecenderungan kita untuk mengedipkan mata lebih sedikit. Ingatlah untuk secara sadar berkedip secara teratur agar mata tetap terhidrasi dan terlindungi dari kekeringan.
7. Jaga Kelembapan:
Pastikan ruangan tempat Anda berada memiliki kelembapan yang cukup atau gunakan pelembab jika memerlukan. Lingkungan yang terlalu kering dapat menyebabkan mata menjadi kering dan iritasi.
Selain menjaga kesehatan mata saat di depan layar, penting juga untuk menjaga postur yang baik, beristirahat yang cukup, dan menjaga pola hidup sehat secara keseluruhan. Jika Anda memiliki kekhawatiran, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: