Dishub Sleman Larang Kendaraan Tidak Laik Membawa Siswa Studi Tur

SLEMAN, DISWAYJOGJA.ID – Libur panjang akhir tahun biasanya dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah mengadakan studi tur ke luar kota maupun luar daerah.

Termasuk juga di wilayah Kabupaten Sleman, sejumlah sekolah sudah mempunyai rencana membawa siswa-siswinya berwisata ke luar kota.

Khusus untuk armada atau kendaraan yang akan dipakai untuk studi tur siswa-siswa, Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman mewajibkan mereka melalukan ramp chek atau uji laik jalan sesaat sebelum keberangkatan. 

BACA JUGA:Jumlah Wisatawan di Jogja Meningkat Selama Libur Akhir Tahun, Bisa Memicu Kenaikan Inflasi?

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arip Pramana mengatakan tujuan dari uji kelayakan ini adalah untuk upaya menjamin keselamatan siswa-siswa yang akan berangkat. 

Selain itu untuk memastikan kendaraan tersebut aman dan layak beroperasi. 

Uji kelayakan ini akan dilakukan langsung beberapa saat sebelum keberangkatan di titik kumpul sekolah yang melaksanakan studi tur. 

BACA JUGA:Puncak Arus Mudik dan Balik Saat Nataru 2023 di Jogja, Diperkirakan Pada Tanggal Ini

Jika ternyata ditemukan ada armada yang tidak laik jalan, maka tidak akan diizinkan untuk berangkat dan armada harus diganti dengan yang lebih baik.

"Jadi, tim dari UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan Sleman akan datang ke sekolah dan melakukan pengujian,” katanya, dikutip dari jogja.jpnn.com, Kamis 22 Desember 2022. 

Arip menjelaskan, pengecekan dilakukan dimulai dari kondisi fisik kendaraan hingga kelengkapan administrasi.

BACA JUGA:Jelang Perayaan Natal, Pemkab Sleman Pantau Eks Napiter

Dalam hal ini, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman telah melakukan sosialisasi bahwa setiap sekolah di Kabupaten Sleman yang hendak melakukan studi wisata, wajib mengirimkan surat permohonan ramp check kepada Dishub Sleman.

"Selanjutnya, pada hari H petugas akan melaksanakan pemeriksaan di tempat keberangkatan," katanya. 

Sumber: jpnn