Aturan Baru di TPA Piyungan, Berimbas Terjadi Penumpukan Sampah di Sejumlah Lokasi Kota Yogyakarta

Aturan Baru di TPA Piyungan, Berimbas Terjadi  Penumpukan Sampah di Sejumlah Lokasi Kota Yogyakarta

Ilustrasi - Pengangkutan sampah ke TPA Piyungan. Foto: JPNN --

YOGYAKARTA, DISWAYJOGJA.ID – Sampah-sampah di Kota Yogyakarta tidak bisa lagi dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah (TPA) Piyungan setiap hari.

Hal itu seiring diberlakukannya aturan baru tentang jadwal penerimaan sampah di TPA Piyungan Bantul, di mana sampah dari Kota Yogyakarta hanya bisa dibuang setiap tiga hari sekali.

Oleh karena itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta menggunakan sejumlah strategi untuk mengantisipasi potensi luberan sampah di tempat pembuangan sampah sementara.

BACA JUGA:TPA Piyungan Ditutup Lagi, Sampah di Jogja Mau Dibuang ke Mana?

Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Yogyakarta Ahmad Haryoko mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan semua armada yang ada saat mendapat giliran membuang sampah ke TPA Piyungan.

Kebijakan mengatur jadwal pembuangan sampah di TPA Piyungan dilakukan karena kondisi TPA Piyungan sudah makin penuh sehingga lokasi untuk menurunkan sampah dari truk makin sempit, ditambah dengan kondisi cuaca yang kerap hujan.

“Dengan penjadwalan tersebut, maka yang terjadi di Kota Yogyakarta adalah penumpukan sampah di TPS (tempat pembuangan sampah sementara) atau di depo sampah karena kapasitas yang kecil,” terang Ahmad Haryoko, dikutip dari jogja.jpnn.com, Jumat 28 Oktober 2022.

BACA JUGA:TPA Piyungan di Kabupaten Bantul Sudah Dibuka, Masalah Sampah di Kota Yogyakarta Belum Selesai

Selain di TPS, penumpukan sampah juga diperkirakan terjadi di waste bin yang berada di beberapa lokasi, seperti di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo.

“Biasanya, sampah diambil setiap hari, tetapi karena dijadwal tiga hari sekali, sampah di waste bin akan meluber hingga ke jalan dan berpotensi menyebabkan bau. Mau bagaimana lagi karena kondisinya seperti ini,” katanya.

Ia berharap masyarakat dapat memahami kondisi tersebut sehingga menahan diri untuk membuang sampah ke TPS atau depo.

BACA JUGA:TPA Piyungan Akhirnya Dibuka Lagi, Warga Sudah Sepakat

“Kebetulan, hari ini (kemarin-red) adalah jadwal pembuangan sampah untuk Kota Yogyakarta, maka benar-benar kami optimalkan untuk bisa mengurangi sampah di TPS dan depo dengan mengerahkan seluruh armada sampah,” ujarnya.

DLH Kota Yogyakarta mengerahkan 42 armada untuk mengangkut sampah ke TPA Piyungan dengan tiga sampai empat rit pembuangan sampah per armada.

“Armada juga akan kembali kami penuhi dengan sampah sehingga langsung bisa diberangkatkan ke TPA Piyungan pada jadwal pembuangan berikutnya,” ucapnya.

BACA JUGA:Sampah di Yogyakarta Bisa Meluber ke Jalanan Gegara TPA Piyungan Ditutup Warga

Sebelumnya, Pengelola tempat pembuangan akhir sampah (TPA) Piyungan memberlakukan aturan baru tentang jadwal penerimaan sampah.

Sejak Rabu 26 Oktober 2022, tiap-tiap daerah seperti Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul, sudah tidak bisa lagi membuang sampah setiap hari ke TPA Piyungan. Mereka hanya bisa membuang sampah setiap tiga hari sekali. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn