TPA Piyungan Akhirnya Dibuka Lagi, Warga Sudah Sepakat

TPA Piyungan Akhirnya Dibuka Lagi, Warga Sudah Sepakat

YOGYAKARTA (Disway Jogja) – Pembukaan kembali lahan TPA Regional Piyungan di Kabupaten Bantul merupakan kesepakatan antara Pemda DIY dan perwakilan warga sekitar TPA dalam audiensi yang dilaksanakan pada Rabu (11/5).

Audiensi itu menghasilkan kesepakatan bahwa akses masuk TPA Regional Piyungan di Desa Sitimulyo, Piyungan, Kabupaten Bantul itu akan kembali dibuka pada 12 Mei 2022.

Tujuan Pemda DIY sendiri membuka ruang diskusi adalah untuk mendengarkan aspirasi warga sekitar TPA Regional Piyungan yang sebelumnya merasa keberatan dengan rencana dibukanya lahan transisi.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan saat ini pemerintah daerah telah mengupayakan pemadatan sampah di zona A dan B untuk memperpanjang daya tampung.

“Setelah dipadatkan kemarin, bisa turun sekitar empat meter dan mungkin bisa bertambah daya tampungnya sekitar 1,5 bulan," kata dia. 

Lebih lanjut, zona transisi akan digunakan jika kapasitas zona A dan B benar-benar sudah tidak memadai.

"Jadi, kami memaksimalkan dahulu zona A dan zona B,” imbuhnya. 

Menurut Aji, jika zona transisi digunakan, diperkirakan hanya akan digunakan hingga tahun 2025.

Setelah itu, lahan transisi akan ditutup dan tidak akan ada lagi pembuangan sampah.

“Pada intinya, kami sekarang sedang mengupayakan pengelolaan sampah dari sekadar pembuangan menjadi pengolahan," katanya. 

Pemda DIY turut juga menampung aspirasi warga untuk penyiapan proses lahan transisi yang harus memperhatikan bahaya pencemaran sumber air tanah.  

“Jika lahan dimanfaatkan, mohon diperhatikan agar tidak terjadi pencemaran air tanah. Harus diperhatikan teknologi yang akan digunakan seperti apa dan harus ada solusi sebelum dimanfaatkan," imbuhnya. 

Ia mengatakan bila diperlukan bisa ditambah jumlah sumur tanah guna mencukupi ketersediaan air bagi warga sekitar TPA Piyungan. 

Rencananya, lahan lama tersebut secara perlahan akan ditutup dengan vegetasi yang akan dikerjakan oleh Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: