Ratusan Ulama dan Santri Geruduk DPW PPP Banten, Paksa Suharso Monoarfa Mundur dari Ketum
Ratusan Santri Geruduk DPW PPP Banten, Paksa Suharso Monoarfa Mundur. Foto: Dok. Forum Aliansi Santri Banten--
BANTEN, JOGJA.DISWAY.ID - Ratusan massa mengatasnamakan Forum Aliansi Santri Banten mendatangi kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Ciracas Serang Banten.
Mereka menuntut Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mundur dari jabatannya karena telah menghina kiai lewat pernyataan “amplop kiai”.
BACA JUGA:Terbongkar!, Oknum Anggota Polri yang Diduga Terima Setoran Konsorsium 303, Ada Nama Pak 'F'
BACA JUGA:Kompolnas: Pengajuan Banding Ferdy Sambo Optimis Ditolak
Koordinator Aksi, Aris Munandar, mengatakan ada beberapa tuntutan yang dibawa oleh aksi pada hari ini.
Pertama, menuntut Suharso untuk segera diadili, karena telah mendistorsi marwah kiai dan pesantren.
Kedua, menuntut Suharso dijerat UU ITE, karena mengujarkan kebencian.
Ketiga, meminta Suharso untuk memohon maaf kepada seluruh kiai di nusantara.
“Kami juga meminta Presiden Jokowi untuk mempertimbangkan posisi Suharso di kabinetnya yang menjabat sebagai Menteri Bappenas,” ujar Aris Munandar, di lokasi, Senin 29 Agustus 2022.
BACA JUGA:Gegara ‘Kiai Amplop’, Ketum PPP Suharso Monoarfa Didesak Mundur oleh Para Kadernya
Aris mengungkapkan, selain melakukan aksi, Forum Aliansi Santri Banten juga melaporkan Suharso ke Polda. Dia pun berjanji akan tetap menjadi garda terdepan untuk menjaga marwah kiai dan pesantren.
“Kami akan tetap menjadi garda depan untuk menjaga marwah kiai dan pesantren khususnya wilayah Banten. Selanjutnya, kami juga akan melaporkan Suharso ke Polda Banten,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Banten Subadri Ushuludin menyebut akan segera menyampaikan aspirasi dari para massa aksi ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Karena menurutnya PPP tidak bisa terlepas dari para alim ulama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: genpi.co