Elf Terbalik Tabrak Guardrail di Exit Tol Brebes Barat, Dua Santri Tewas

BREBES, DISWAYJOGJA - Mobil elf membawa rombongan santri terguling di jalan menikung menuju pintu tol Brebes Barat tepatnya di KM 262 desa Klampok, Wanasari, Brebes, Jawa Tengah. Kecelakaan tunggal ini menyebabkan dua penumpang tewas dan dua lainnya luka luka.

Kecelakaan ini terjadi pada Rabu (24/1/2024) pukul 08.21 WIB. Sebuah mobil Isuzu Elf atau bus 3/4 nopol B 7758 IC terguling di KM 262 saat melewati jalan menikung menuju pintu keluar tol Brebes Barat.

BACA JUGA:Sudah Cobain Belum?? 5 Wisata Terbaru di Semarang Yang Wajib Banget Kamu Kunjungi, Nggak Kalah Sama Jogja

Kepala Pejagan Pemalang Tol Road Ian Dwinanto saat dikonfirmasi mengatakan, kecelakaan tunggal itu bermula saat mobil elf melintas dari arah timur menuju ke barat. Mobil terpantau CCTV melaju kencang di jalur B. Setiba di KM 262 mobil ini hendak keluar ke pintu tol Brebes Barat.  Saat melintasi jalan menikung, sopir diduga kurang antisipasi, sehingga teguling dan menabrak guardrail. Terakhir, elf ini berhenti pada posisi roda kiri berada di atas.

”Isuzu elf dengan membawa penumpang over capacity terpantau CCTV melaju kencang dari arah timur hendak keluar di akses Brebes Barat. Lalu saat di TKP diduga karena kurang antisipasi saat berbelok di tikungan, mobil oleng ke kanan dan terguling. Posisi akhir terbalik menghadap selatan dan posisi roda kiri berada di atas,” beber Ian.

BACA JUGA:10 Fakta Unik Mobil Baru Rolls-Royce Boat Tail, Mobil Termahal di Dunia Harganya Capai Rp 400 Miliar

Kecelakaan ini menyebabkan dua santri meninggal dunia, dua luka berat dan lima luka ringan. Korban tewas yakni Ahmad Badi Fadli Robi asal Buaran Pekalongan dan Tifatul Falah dari Sipacar Tirto Pekalongan. Sementara dua korban luka berat langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Asih untuk mendapatkan perawatan. Mereka adalah Muhamad Saman Alfarisi dari Pangkah Karangdadap Pekalongan dan Syafri Khisna dari Gumisir Langkap Kedungwuni, Pekalongan. ”Korban meninggal dua. Penumpang adalah rombongan santri,” sambung Kepala PPTR. (*)

Sumber: