Makin Merajalela, Komunitas Masyarakat Peduli Satwa di Jogja Lakukan Aksi Penolakan Perdagangan Daging Anjing
![Makin Merajalela, Komunitas Masyarakat Peduli Satwa di Jogja Lakukan Aksi Penolakan Perdagangan Daging Anjing](https://jogja.disway.id/upload/4bcc67c60d89ffeec16aaeb3f0397115.jpg)
Komunitas Masyarakat Peduli Satwa lakukan aksi terkait perdagangan daging Anjing dan Kucing di Jogja-Foto by KOMPAS.com-
JOGJA, diswayjogja.id - Komunitas Masyarakat Peduli Satwa bersama grup musik asal Jogja, Shaggydog, menggelar aksi di Kantor Gubernur DIY, Selasa (26/11).
Mereka mendesak agar Pemda DIY segera menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) yang melarang perdagangan daging anjing dan kucing di Yogyakarta.
Mereka juga diterima untuk melakukan audiensi dengan perwakilan dari Pemda DIY.
Salah satu personel Shaggydog, Lilik Sugiyarto, yang ikut dalam audiensi dan menyambut baik hasil diskusi dengan perwakilan pemerintah.
“Hasil memuaskan ada kesepakatan kerja sama secepatnya dengan pemerintah akan segera membuat perdanya dan kemudian terealisasi bener-bener tidak mengonsumsi,” kata Lilik.
Aksi ini dilakukan sebagai lanjutan dari Surat Edaran (SE) yang diterbitkan Desember lalu. Namun, komunitas ini menilai SE belum cukup kuat secara hukum.
“SE itu kan sifatnya belum mengikat secara hukum. Saat itu mereka berjanji akan melanjutkan SE menjadi Perda, tapi sampai sekarang belum diwujudkan,” ujar Elsa Lailatul, Education Coordinator Dog Meat Free Indonesia (DMFI).
BACA JUGA : Pemkab, Pemkal dan Pelaku Wisata di Bantul Pastikan Siap Hadapi Cuaca Ekstrem
BACA JUGA : 20 Perusahaan Terbaik Terapkan ESG, Terima 27 Apresiasi Investor Daily Indonesia ESG Appreciation Night 2024
Dalam audiensi tersebut, perwakilan Pemda DIY, Yulia Hermawati dari Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY, menyatakan bahwa Pemda telah berkoordinasi untuk mendukung regulasi ini.
“Kami sudah berkoordinasi, dari Biro Hukum, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan semua mendukung untuk adanya regulasi yang jelas,” katanya.
Total 6500 Anjing yang Dijagal
Komunitas peduli satwa Dog Meat Free Indonesia (DMFI) mencatat ada sekitar 6.500 anjing di DIY yang dijagal untuk dikonsumsi setiap bulannya.
Jumlah ini mengalami kenaikan empat kali lipat dalam satu dekade terakhir.
“Sepuluh tahun lalu, waktu aksi Pedal Bareng, ada 1.400-an anjing yang dijagal tiap bulan. Saat ini, 6.500 anjing yang dijagal tiap bulannya,” jelas Education Coordinator DMFI, Elsa Lailatul, saat menggelar aksi di Kantor Gubernur DIY, Selasa (26/11).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com