Bupati Pemalang Ditangkap KPK, Warga Cukur Gundul

Bupati Pemalang Ditangkap KPK, Warga Cukur Gundul

Andi Rustono bersama warga syukuran cukur gundul. (Foto: Agus Pratikno/Radar Pemalang) --

PEMALANG (DISWAY JOGJA) - Penangkapan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), beberapa warga ada yang melakukan syukuran dengan caranya. Ada pula yang kirim karangan bunga.

 

Tokoh masyarakat yang juga aktivis Andi Rustono memandang peristiwa yang terjadi pada Agustus, tentunya patut disyukuri. Seperti HUT Kemerdekaan RI ke-77, merupakan hari yang sangat bersejarah, ketika Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya.

 

Namun di sisi lain, ditangkapnya Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo oleh KPK juga harus disatukan, karena telah melakukan tindakan yang menjadikan Kabupaten Pemalang menjadi daerah yang mengalami kemunduran. 

BACA JUGA:Tegal Geger, Beredar Video Penampakan Hantu Saat Kemah Pramuka

 

Untuk merayakannya dan mensyukurinya, bersama temen seperjuangannya, Andi melakukan cukur gundul. Hal itu dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dalam momentum Agustusan.

 

”Saya bersama teman-teman seperjuangan melakukan cukur gundul itu, bentuk rasa syukur kita negara kita ini merdeka. Sekaligus juga rasa syukur karena KPK telah bekerja dengan baik, menangkap Bupati Pemalang,” katanya.

 

Andi secara spontan melakukan cukur gundul, karena dirinya tidak ingin kehilangan moment yang sangat bersejarah ini. Sebab, dirinya sering dibuat gerah dengan kebijakan-kebijakannya yang diambil Bupati Pemalang.

 

Misalnya belum lama ini menggantikan moto Pemalang Ikhlas menjadi Pemalang Aman. Dengan demikian, untuk melakukan penolakan atas kebijakan bupati itu, Andi Rustono harus turun kejalan melakukan aksi demo.

BACA JUGA:Rob di Batang, Pantai Sigandu Bisa Hilang

 

Begitupun dengan masalah lain. Misalnya soal kondisi jalan yang rusak parah di bawah kepemimpinan Bupati Agung, Andi Rustono pun kerap kali melakukan aksi demo, agar jalan rusak itu segera diperbaiki. Namun pemerintahan daerah dianilai tidak serius untuk memperbaiki jalan rusak tersebut.

 

Tak hanya cukur gundul, situasi Pendapa Pemkab Pemalang juga ada yang berbeda pasca kejadian OTT Bupati Pemalang. Setelah didatangi gubernur Jateng, kemudian Wakil Bupati Mansur Hidayat telah ditunjuk sebagai Plh Bupati Pemalang dan memanggil para ASN untuk diberi arahan, saat ini muncul karangan bunga (Karbung) miterius yang tiba-tiba sudah terpampang di sekitar pendapa Kabupaten Pemalang.

 

Tidak diketahui secara pasti siapa pengirim karangan bunga yang tertancap di trotoar sebelah barat atau di timur gedung eks DPRD Pemalang yang berjejer dengan baner bergambar ketua DPRD Pemalang dan DPR RI. Namun keberadaan karangan bunga tersebut menyita banyak orang. Bahkan ada beberapa yang sengaja berhenti dan memperhatikan karangan bunga ”unik” tersebut.

 

Selain di dunia nyata, keberadaan karangan bunga di dunia maya pun mengundang banyak komentar dari warganet.  Seperti komen dari pemilik akun Putra yang mengatakan, Bupatine ra sido melu upacara Kemerdekaan RI yang ke-77. Komen ektrem dituangkan oleh pemilik akun Teguh Kurniawan ”Bersyukur lurr, para codot"e wis akeh sung kecekel”.

BACA JUGA:Di Brebes, 399 Warga Meninggal Kena DBD

 

Ada lagi yang mengomntari ”Mantap, di hari ulang tahun kemerdekaan RI, pimpinan berurusan dengan KPK,” kata pemilik akun Rifki Kuek.

 

Meskipun belum diketahui secara pasti siap pengirim karangan bunga tersebut, ada dugaan dikirim dan dipasang oleh tim pendukung MAW yang merasa kesal, akibat aspirasinya tidak pernah didengarkan. (apt)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar pemalang