Di Brebes, 399 Warga Meninggal Kena DBD

Di Brebes, 399 Warga Meninggal Kena DBD

Nyamuk Aedes aegypti. (fin.co.id)--

BREBES (DISWAY JOGJA) - Dalam tujuh bulan terakhir, sebanyak 399 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Kabupatren Brebes. Bahkan, delapan pasien di antaranya meninggal dunia meski sudah mendapatkan penanganan medis.

 

 

 

Jumlah tersebut, merupakan data akumulatif Dinas Kesehatan di Kota Bawang sejak Januari hingga Juli 2022. Hasilnya, tren temuan kasus DBD kembali turun setelah melonjak pada Maret hingga Mei lalu.

 

 

 

Kepala Dinkes Brebes Ineke Tri Sulistyowati, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Imam Budi Santoso mengungkapkan, dari total akumulasi 399 kasus DBD mengalami fluktuasi selama tujuh bulan. Rinciannya, Januari 36 kasus, Februari 48 kasus, Maret 103 kasus. Selanjutnya, April 73 kasus, Mei 71 kasus, Juni 49 kasus dan Juli hanya kasus DBD.

 

 

 

”Berdasarkan pemetaan usia pasien, kasus DBD masih didominasi anak hingga usia produktif. Bahkan, jumlahnya melonjak signifikan dibandingkan tahun kemarin (2021-red),” jelasnya.

 

 

 

Rekapitulasi data kasus DBD, lanjut Imam, meliputi Januari dengan 36 kasus. Yakni, 21 laki-laki dan 15 perempuan dinyatakan sembuh 34 dan 2 meninggal. Kemudian, Februari 48 kasus meliputi 17 laki-laki dan 31 perempuan sembuh 45 dan 3 meninggal.

 

 

 

Maret, 103 kasus meliputi 46 laki-laki dan 57 perempuan sembuh 101 dan 2 meninggal. April, 73 kasus meliputi 38 laki-laki dan 35 perempuan semuanya dinyatakan sembuh. Mei, 71 kasus meliputi 28 laki-laki dan 43 perempuan semuanya sembuh. Juni, 49 kasus meliputi 23 laki-laki dan 26 perempuan sembuh 48 dan 1 meninggal. Juli, 19 kasus laki-laki 11 dan perempuan 8 semuanya sembuh.

 

 

 

”Upaya paling efektif mencegah DBD, hanya menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Yakni, dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk 3 M Plus. Termasuk, menaburkan bubuk abate secara berkala,” jelasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar brebes