Holywings Ditutup, Gus Miftah Soal Nasib Karyawan: Jangan Sampai Kita Jadi Orang MTS

Holywings Ditutup, Gus Miftah Soal Nasib Karyawan: Jangan Sampai Kita Jadi Orang MTS

Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Yogyakarta Gus Miftah.--

YOGYAKARTA (Disway Jogja) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi mencabut izin usaha di semua outlet Holywings, yang ada di Ibu Kota.

Gus Miftah turut berkomentar terkait bagaimana nasib ribuan karyawan perusahaan cafe dan bar itu.

Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Yogyakarta itu mengingatkan para karyawan Holywings harus yakin dengan rezeki yang Allah SWT sudah sediakan.

"Holywings tutup, banyak yang bertanya dan berkata, bagaimana dengan nasib karyawannya, rezekinya dan lain sebagainya,” ujarnya lewat video yang diunggahnya di akun Instagram-nya.

BACA JUGA:Soal Nasib Karyawan Holywings, Ustaz Syam Bilang Begini: Allah Menyelamatkan dari Gaji Haram

“Saudaraku orang yang meragukan rezekinya, berarti meragukan sang pemberi rezekinya. Yakinlah Allah memberikan hidup pasti memberikan kehidupan, bahwa binatang melata pun rezekinya ditanggung oleh Allah SWT,” sambung Gus Miftah.

Pria 40 tahun ini tidak ingin umat Islam meragukan rezeki Sang Pencipta, hingga menjadi musyrik. "Maka jangan sampai kita jadi orang MTS, Musyrik Tanpa Sadar. Siapa mereka? Orang-orang yang meragukan rezeki dari Allah SWT,” jelasnya.

BACA JUGA:Salut! Anies Baswedan Berani Sikat Holywings, Novel PA 212 Langsung Sampaikan Kalimat Ini

Pemilik nama Miftah Maulana Habiburrahman ini juga mendoakan karyawan Holywings. "Kita doakan kawan-kawan Holywings mendapatkan rezeki lebih baik dan halal, aamiin,” harap Gus Miftah. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn