Bantul Aktifkan 75 Pos Siaga dan 7 Pos Damkar Nonstop

Bantul Aktifkan 75 Pos Siaga dan 7 Pos Damkar Nonstop

Petugas BPBD Bantul memantau aktivitas pos siaga bencana --Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

BANTUL, diswayjogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir, tanah longsor, dan bencana hidrometeorologi pada musim hujan tahun ini.

Sebanyak 75 pos siaga desa kini diaktifkan dan beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu, sebagai pusat koordinasi cepat berbasis komunitas.

Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Mujahid Amrudin, mengatakan bahwa aktivasi pos siaga ini dirancang untuk memastikan penanganan darurat berjalan responsif, terutama di wilayah rawan bencana.

"Kami telah mengaktifkan 75 pos siaga banjir, tanah longsor, dan bencana hidrometeorologi di 75 desa. Pos ini beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu,” katanya di Bantul, Jumat (26/12/2025). 

Menurutnya, pos-pos tersebut tidak hanya menjadi titik informasi, tetapi juga menjadi simpul kolaborasi dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) desa serta jaringan relawan setempat.

BACA JUGA : BPBD Bantul Kerahkan 750 Relawan dan 26 Pos Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem Nataru 2025

BACA JUGA : BPBD Bantul Siapkan 36 Desa dan 7 Pos Siaga Hadapi Nataru 2025, Relawan Siap 24 Jam

“Pos siaga ini didukung oleh PRB di masing-masing desa serta seluruh relawan desa. Jika ada informasi atau kejadian terkait longsor maupun angin kencang, kami siap menangani bersama relawan di wilayah setempat,” ucapnya.

Selain kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi, BPBD Bantul juga memperkuat respons kebakaran dan penyelamatan darurat.

Saat ini telah diaktifkan tujuh pos sektor pemadam kebakaran yang dilengkapi armada dan sarana pendukung.

“Kami juga telah mengaktifkan tujuh pos sektor pemadam kebakaran yang didukung sekitar seratus relawan. Masing-masing pos sudah dilengkapi armada pemadam serta perangkat pendukung lainnya,” tuturnya.

Ia mengimbau masyarakat segera berkoordinasi apabila menemukan indikasi bencana maupun potensi kebakaran.

BACA JUGA : Cuaca Ekstrem Ancam Yogyakarta, BPBD Ingatkan Risiko Pohon Tumbang

BACA JUGA : BPBD Sleman Imbau Warga Waspada Angin Kencang dan Pergerakan Material Gunung Merapi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: