Bantul Aktifkan 75 Pos Siaga dan 7 Pos Damkar Nonstop
Petugas BPBD Bantul memantau aktivitas pos siaga bencana --Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
Layanan laporan darurat dapat dilakukan melalui call center 112 atau nomor (0274) 6462100 yang juga tersedia via WhatsApp.
Ia mengatakan bahwa layanan aduan darurat kebencanaan di Bantul tersedia setiap saat dan dapat dimanfaatkan masyarakat ketika menemukan potensi bahaya.,
"Informasi layanan ini tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk melapor saat melihat indikasi kebakaran maupun keadaan darurat lainnya,” imbuhnya.
Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan pribadi, terutama sebelum meninggalkan rumah.
Menurutnya, pengecekan perangkat listrik dan instalasi energi menjadi langkah pencegahan awal yang sangat krusial.
BACA JUGA : Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Kota Yogyakarta Siagakan 26 Alat Peringatan Dini Banjir
BACA JUGA : Musim Hujan Mulai Intens, BPBD Yogyakarta Minta Warga Waspadai Banjir dan Pohon Tumbang
"Pastikan seluruh perangkat elektronik dan instalasi listrik dalam kondisi mati, termasuk charger telepon, laptop, hingga pengisi daya kendaraan listrik. Hal sederhana ini sangat berpengaruh dalam mencegah korsleting," sebutnya.
Selain listrik, potensi kebakaran akibat kebocoran gas juga perlu diantisipasi.
Ia mengingatkan agar warga memastikan kondisi peralatan dapur benar-benar aman sebelum bepergian.
"Periksa regulator gas dalam posisi off, atau bila perlu lepaskan tabung gas. Pastikan tidak ada bau gas di dalam rumah sebelum ditinggalkan demi keamanan maksimal," tambahnya.,
BPBD Bantul berharap langkah preventif tersebut diterapkan tidak hanya di rumah tangga, tetapi juga di lingkungan usaha dan perkantoran.
BACA JUGA : BPBD Sleman Petakan Zona Rawan Merapi dan Longsor Prambanan, Material Gunung Capai 4,2 Juta Meter Kubik
BACA JUGA : BPBD Kota Yogyakarta Pastikan Kesiapan Hadapi Cuaca Ekstrem, Fokus Evakuasi dan Edukasi Warga Pinggir Sungai
Dengan kedisiplinan bersama, risiko kebakaran dapat diminimalkan dan respons darurat dapat berjalan lebih cepat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: