Gudang Rosok Terbakar di Bantul, Kerugian Ditaksir Capai Rp150 Juta
Suasana sekitar lokasi terbakarnya sebuah gudang rosok plastik milik Agung Wibowo (36), warga Tamanan, Banguntapan, di Dusun Pandes I, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Bantul, pada Senin (22/9/2025) malam. --dok. Polres Bantul
BANTUL, diswayjogja.id - Sebuah gudang rosok plastik milik Agung Wibowo (36), warga Tamanan, Banguntapan, hangus dilalap si jago merah dalam kebakaran hebat yang terjadi di Dusun Pandes I, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Bantul, pada Senin (22/9/2025) malam.
"Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp150 juta," ujar Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, dalam keterangannya, Selasa (23/9/2025).
Api pertama kali diketahui oleh Subarjo (76), ayah dari pemilik gudang, yang saat itu sedang membakar limbah non-daura ulang di belakang gudang.
"Beberapa saat setelah pembakaran, terdengar suara ledakan keras dan api langsung membesar," katanya.
BACA JUGA : Dua Rumah Terbakar di Bantul, Kerugian Capai Rp100 Juta
BACA JUGA : Gudang Barang Bekas di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta
Kobaran api cepat menjalar ke seluruh bangunan gudang karena banyaknya material mudah terbakar di dalamnya.
Subarjo segera berteriak meminta pertolongan warga sekitar dan menghubungi anaknya, Agung Wibowo.
Petugas gabungan dari Polsek Pleret, Bhabinkamtibmas, Babinsa, BPBD Bantul, PMI, dan tim kesehatan diterjunkan ke lokasi untuk membantu pemadaman dan evakuasi warga sekitar. Unit pemadam kebakaran dari Banguntapan dan Bantul juga bergerak cepat ke lokasi kejadian.
Kapolsek Pleret, AKP Anar Fuadi, menyatakan bahwa pemadaman berhasil dilakukan sekitar pukul 22.30 WIB. Ia menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
BACA JUGA : Toko Peralatan Kos dan Rumah Tangga di Sleman Terbakar, 10 Mobil Damkar Dikerahkan
BACA JUGA : Gudang Karpet Terbakar Pakuwon Jogja Mall, Dua Mobil Damkar Diterjunkan
“Kerugian material akibat kebakaran ini ditaksir mencapai sekitar Rp150 juta. Kami masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran, namun dugaan sementara berasal dari api pembakaran limbah yang merambat ke dalam gudang,” jelas AKP Anar Fuadi.
Gudang rosok tersebut merupakan milik UD Berkah, dan biasa digunakan untuk menyimpan berbagai jenis plastik bekas yang siap didaur ulang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: