BPPTKG: Suplai Magma Masih Berlangsung, Risiko Awan Panas Merapi Tinggi
Aktivitas Gunung Merapi meningkat dengan munculnya awan panas guguran sejauh 1 km ke arah barat daya pada Minggu (30/11/2025), BPPTKG mengimbau masyarakat mewaspadai potensi lahar akibat hujan di puncak Merapi.--dok. BPPTKG
BPPTKG menegaskan area potensi bahaya yang harus dihindari meliputi sektor selatan–barat daya yakni Kali Boyong maksimal 5 km, Kali Bedog, Krasak, Bebeng maksimal 7 km.
Sementara untuk sektor tenggara yaitu Kali Woro maksimal 3 km, Kali Gendol maksimal 5 km. Lontaran material vulkanik dapat mencapai radius 3 km dari puncak bila terjadi letusan eksplosif.
BACA JUGA : Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran 143 Detik, Ini Penjelasan BPPTKG
BACA JUGA : Gunung Merapi Masih Siaga, BPPTKG: Suplai Magma Berlangsung dan Awan Panas Gugura Berpotensi Terjadi
Suplai magma yang masih aktif memungkinkan terjadinya awan panas guguran di area-area tersebut.
Rekomendasi untuk Pemerintah dan Warga
BPPTKG memberikan beberapa rekomendasi bagi pemangku kepentingan diminta memperkuat mitigasi, termasuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan menyiapkan sarana evakuasi.
"Dilarang beraktivitas di zona potensi bahaya, waspada terhadap bahaya lahar dan awan panas terutama saat hujan. Jika terjadi peningkatan signifikan pada aktivitas Merapi, status akan ditinjau ulang," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: