Sleman Catat Sejarah Kuatrik di Porda dan Peparda 2025, Bupati Harda Kiswaya Apresiasi Atlet dan Pelatih

BACA JUGA : Studio Pilates Surabaya Jadi Solusi Olahraga dan Olah Jiwa Terbaik

BACA JUGA : Bank Brebes Tuan Rumah Pekan Olahraga Perbankan Milik Daerah se Jateng DIY, Solo Raya Juara Umum

Menurut Bupati, di balik keberhasilan para atlet, peran pelatih sangat menentukan, karena mereka memberikan bimbingan sabar dan setia sepanjang proses latihan maupun pertandingan.

“Di balik prestasi atlet yang gemilang, ada pelatih yang dengan setia, sabar, dan penuh tanggung jawab mendampingi mereka,” jelasnya. 

Ia berharap tali asih yang diberikan tidak hanya sebagai simbol penghargaan, tetapi juga dapat memotivasi para atlet untuk terus berprestasi di masa mendatang. 

Ia menekankan pentingnya fokus, tekun, dan disiplin dalam latihan.

"Saya berharap tali asih ini dapat menjadi motivasi bagi atlet Sleman untuk berprestasi lebih baik lagi di masa mendatang. Teruslah fokus berlatih dengan tekun dan disiplin,” tambahnya.

Ia meminta seluruh pihak terkait melakukan evaluasi menyeluruh sebagai feedback agar kinerja atlet semakin optimal.

BACA JUGA : Sleman Gelontorkan Rp50 Miliar Bangun Fasilitas Olahraga, Target Rampung 2027

BACA JUGA : Festival Olahraga Tradisional di Bambanglipuro, Ajang Lestarikan Budaya dan Sportivitas Anak

“Saya meminta Dinas Pemuda dan Olahraga, KONI, NPC, serta para pelatih untuk tetap melakukan evaluasi sebagai feedback, sehingga pada pelaksanaan Peparda dan Porda mendatang Sleman dapat kembali mempertahankan prestasi yang telah diraih,” sebutnya. 

Bupati menekankan pentingnya kesungguhan dalam latihan. 

Ia menilai disiplin dan konsistensi merupakan kunci untuk mencetak prestasi yang lebih tinggi di masa depan.

“Bersungguh-sungguhlah dalam berlatih untuk meraih prestasi yang lebih baik,” imbuhnya. 

Selain fokus pada pembinaan, Pemkab Sleman juga menyiapkan sarana dan prasarana olahraga yang memadai serta langkah strategis untuk menumbuhkan bibit atlet berprestasi. 

Sumber: