Baharuddin Kamba: Upaya Pembungkaman Media Mirip Orde Baru, Tapi Kita Tetap Suarakan Kebenaran
Baharuddin Kamba, Deputi Bidang Pengaduan Masyarakat JCW, menyampaikan pernyataan di Yogyakarta, Jumat (21/11/2025), menekankan pentingnya pengawasan terhadap pembungkaman media kritis.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
BACA JUGA : Mayoritas Vonis Korupsi di Yogyakarta Dinilai Ringan, JCW Sebut Tak Efektif Cegah Kejahatan
BACA JUGA : Skandal Hibah Pariwisata Rp10,9 Miliar, JCW Desak Kejari Sleman Bongkar Keterlibatan DPRD Tanpa Tebang Pilih
Media yang kritis dan masyarakat yang mengawasi kebijakan publik sama-sama menjalankan peran penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Ia berharap kasus-kasus pembungkaman tidak menular ke media lain sehingga ruang demokrasi tetap terjaga.
Ia menekankan koordinasi antara aktivis, akademisi, dan masyarakat sipil penting untuk mempertahankan kebebasan berekspresi.
“Media yang kritis dan masyarakat sipil harus bersatu menjaga hak-hak konstitusional warga dan memastikan undang-undang yang kontroversial tetap berada dalam pengawasan publik,” pungkasnya.
Aksi dan advokasi yang dilakukan masyarakat sipil serta akademisi ini diharapkan dapat memastikan kebebasan pers tetap terjaga dan KUHAP atau kebijakan hukum lain tidak disalahgunakan untuk membungkam kritik publik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: