Lazismu Dorong Capai Target Penghimpunan Zakat Rp 1 Triliun Secara Nasional
Ketua Lazismu Pusat Ahmad Imam Mujadid Rais menegaskan pentingnya integrasi data, kolaborasi nasional, serta tata kelola keuangan transparan, disampaikan dalam Grand Opening Rakernas Lazismu, Jumat (7/11/2025) malam.--dok. LazisMu
“Semua itu diberikan untuk masyarakat yang membutuhkan agar memberi nilai manfaat yang luas dan berkelanjutan,” papar Mujadid Rais.
Sementara itu, Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Hilman Latief, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Lazismu wilayah yang telah konsisten menghimpun dan menyalurkan dana zakat.
BACA JUGA : Santri Muhammadiyah Yogyakarta Ubah Barang Bekas Jadi Amal di Momen Hari Santri 2025
BACA JUGA : Abdul Mu’ti Tegaskan Dana BOS 40 Persen untuk Guru Honorer Swasta, Sekolah Muhammadiyah Diminta Mandiri
Dia menilai pencapaian Lazismu selama ini sangat signifikan dan realistis untuk menembus target Rp 1 triliun.
“Dulu saat saya memimpin Lazismu, dana terkumpul sekitar Rp 30 miliar. Sekarang sudah mencapai Rp 582 miliar. Ini peningkatan luar biasa, naik hampir 500 persen,” ungkap Hilman.
Hilman optimistis target Rp 1 triliun bukan hal mustahil jika setiap wilayah memperkuat sinergi dan memiliki program unggulan yang berdampak.
“Konsepnya harus jelas, ada indikator, dan terlihat nyata di lapangan. Saya instruksikan setiap provinsi punya satu program Kampung Berkemajuan,” terangnya.
BACA JUGA : Usai Keracunan, SMP Muhammadiyah 3 Mlati Setop Konsumsi MBG Mulai Hari Ini
BACA JUGA : Aksi Demonstrasi Pati, Muhammadiyah: Jangan Buat Kebijakan yang Ugal-ugalan
Dia juga mendorong Lazismu memperkuat literasi dan integrasi dengan Asta Cita nasional, khususnya pada butir penciptaan lapangan kerja, kewirausahaan, serta pembangunan desa untuk pemerataan ekonomi.
“Lazismu sudah sejalan dengan program pemerintah melalui pendekatan Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya ini menempatkan Lazismu sebagai mitra strategis dalam pemberdayaan masyarakat,” imbuhnya.
Tuan rumah Rakernas, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan, Ridhahani Fidzi, menambahkan bahwa kegiatan ini juga dirangkai dengan Lazismu Expo 2025 yang berlangsung sepekan, melibatkan pelaku UMKM sebagai wujud pemberdayaan ekonomi umat.
“Potensi zakat di Kalimantan Selatan mencapai Rp 1,4 triliun, tapi yang tersentuh baru sebagian kecil. Semoga rakernas ini memperkuat jaringan dan kualitas penghimpunan di seluruh wilayah,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: