Usai Keracunan, SMP Muhammadiyah 3 Mlati Setop Konsumsi MBG Mulai Hari Ini
Sejumlah siswa dilarikan ke Puskesmas Mlati 2, Sleman, Rabu (13/8/2025) usai mereka mengalami keracunan yang diduga menyantap porsi Makan Bergizi Gratis (MBG).--istimewa
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Usai puluhan siswa SMP Muhammadiyah 3 Mlati mengalami keracunan yang diduga karena menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG), pihak sekolah meminta penyedia MBG untuk tidak mengirimkan menu MBG.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 3 Mlati, Yulia Rachmawati, mengungkapkan pihaknya saat ini akan melakukan beberapa penjelasan dan klarifikasi kepada orang tua siswa berkaitan dengan keracunan massal itu.
"Karena ke depan, kami sendiri pun sebetulnya ada kekhawatiran ini. Maka, kami nanti pastikan untuk penyedianya mengevaluasi, memperbaiki semua dulu, memastikan semuanya aman, baru kami mungkin mau MBG lagi. Kalau sekarang mungkin satu - dua hari kami setop dulu MBG-nya," ujarnya ketika dihubungi, Rabu (13/8/2025).
Pihaknya bakal melakukan klarifikasi dan penjelasan kepada orang tua, berkaitan dengan 83 siswa yang mengalami keracunan usai mengonsumi menu MBG.
BACA JUGA : Ratusan Siswa dari Tiga Sekolah di Sleman Keracunan Diduga Usai Konsumsi MBG
BACA JUGA : Siswa di Sleman Diduga Keracunan Makanan, Pemeriksaan Laboratorium Masih Berlangsung
"Ini memang ada komplain dari orang tua, sehingga kemudian Kamis pagi kami akan mengumpulkan orang tua. Kami akan melakukan beberapa penjelasan dan klarifikasi. Kami juga mengundang dinas untuk kemudian meluruskan beberapa hal berita yang mungkin tidak benar beredar di luar," katanya.
Yulia menuturkan, selain 83 siswa yang mengalami keracunan, ada 7 guru juga yang mengalami hal serupa usai menyantap menu MBG pada Selasa (12/8/2025).
"Sehingga mungkin karena kadang-kadang beberapa anak menolak (MBG) itu, ada guru yang daripada mubazir, kemudian ada guru yang mengkonsumsi seperti itu. Yang kemarin itu tujuh guru akhirnya konsumsi," terangnya.
Kronologi Keracunan di SMP Muhammadiyah 3 Mlati
Yulia menuturkan awal mula siswa SMP Muhammadiyah 3 Mlati mengalami keracunan, karena pada Rabu (13/8/2025) puluhan siswa tidak masuk sekolah.
BACA JUGA : Soroti Kasus Keracunan MBG, 'Aisyiyah Sebut Kurangnya Kontrol Kualitas
BACA JUGA : 90 Siswa Sleman Diduga Keracunan Makanan, 7 Dirawat di RSUD
Usai pihak sekolah melakukan tracing, diketahui para siswa tersebut mengalami sakit dengan keluhan diare sejak pukul 02.00 WIB atau 03.00 WIB dini hari.
"Rabu pagi kan banyak yang tidak masuk. Sehingga kemudian kami screening, tidak masuknya kenapa? Karena kok jumlahnya tidak biasa. Artinya tidak normal. Kami screening, ternyata yang tidak masuk itu semuanya diare," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: