Pemkot Yogyakarta Bakal Kembangkan Pengolahan Sampah di Lahan Kosong Kotagede
Lahan milik Pemkot Yogyakarta di Kampung Tegal Gendu, Prenggan, Kotagede, yang akan dikembangkan pertanian terpadu dan pengolahan sampah. --Dok. Pemkot YK
“Jadi model seperti ini akan saya cari untuk menyelesaikan sampah di lingkungan masing-masing,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Kampung Tegal Gendu, Arif Purwaning Cahyo, menuturkan awalnya lahan Pemkot Yogyakarta itu pada tahun 2025 rencananya dibangun ruang terbuka hijau publik oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta.
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Targetkan Proyek Pengolah Sampah Jadi Listrik Mulai Produksi 2027
BACA JUGA : Atasi Permasalahan Sampah, Pemkot Yogyakarta Optimalkan TPS3R Nitikan
Namun karena ada efisiensi anggaran, sampai kini belum dibangun. Masyarakat lalu melakukan bersih-bersih lahan melalui program padat karya dan ditemukan adanya ular.
Oleh sebab itu masyarakat mengusulkan pemanfaatan sementara lahan itu untuk pertanian ke DLH Kota Yogyakarta dan diizinkan.
“(Keinginan masyarakat) Untuk pertanian awalnya, untuk mengisi lahan kosong ini bisa ada manfaat untuk bertani lombok, sayur mayur dan sebagainya. Ini arahannya (wali kota) sampai integrated farming. Ya menyambut baik. (Tapi) apakah ada efek (pengolahan sampah) ke warga. Tadi disampaikan tidak ada bau, jadi mungkin perlu sosialisasi dan ada contoh yang tidak ada dampak negatif ke warga,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
