Bupati Sleman Kukuhkan FKUB 2025–2030: Pemuka Agama Diminta Jadi Teladan Toleransi dan Penjaga Kerukunan
Bupati Sleman Harda Kiswaya menyerahkan SK kepada pengurus FKUB Sleman periode 2025–2030 dalam acara pengukuhan di Pendopo Parasamya, Sleman.--Foto: HO (Humas Pemkab Sleman)
BACA JUGA : Bupati Sleman Kukuhkan PASRI DIY 2025-2027: Menegaskan Komitmen Pelestarian Seni Tradisi
BACA JUGA : Bupati Sleman Puji Kalurahan Balecatur, Realisasi PBB P2 Jadi Teladan 85 Kalurahan Lain
“Saya berharap seluruh pemuka agama menjadi panutan bagi masyarakat, serta menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk senantiasa menjaga kerukunan umat, agar terbentuk tata titi tentrem karto raharjo,” ungkapnya.
Lebih jauh, ia menyebut bahwa tatanan masyarakat yang ideal tidak hanya ditentukan oleh aturan formal, tetapi juga kepatuhan individu serta semangat kebersamaan dalam menciptakan suasana aman, damai, dan sejahtera.
“Tatanan masyarakat yang ideal tercipta karena setiap individu patuh pada aturan, bekerja sama, dan menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan sejahtera,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Sleman bersama Wakil Bupati Danang Maharsa juga memberikan piagam penghargaan kepada pengurus FKUB periode 2017–2024.
Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menjaga kerukunan umat beragama di Sleman selama masa jabatan sebelumnya.
Dengan pengukuhan pengurus FKUB yang baru, diharapkan tercipta kesinambungan program dan sinergi yang lebih kuat antaragama di Kabupaten Sleman.
Kehadiran FKUB menjadi pilar penting dalam menjaga persatuan bangsa di tengah keberagaman masyarakat Sleman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: