Wakil Rektor UGM: Demokrasi Alami Kemerosotan, Pemerintah Jangan Diam
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni, UGM, Dr. Arie Sujito, menyebutkan meski situasi perubahan bisa diperbaiki namun demonstrasi yang besar-besaran jangan sampai terjebak pada kekerasan yang merugikan rakyat,--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
Negara harus realistis, kata Arie, aksi kekerasan bukan dilawan dengan kekerasan. Karena jika kekerasan dilawan dengan kekerasan, akan melahirkan spiral kekerasan dan rakyat yang akan terus menjadi korban.
"Negara harus punya tanggung jawab melindungi warganya. Kalau ada anarkisme, tolong dicegah. Tolong terus-menerus diingatkan. Karena ini sekali lagi adalah akumulasi," imbuhnya.
BACA JUGA : Rektor UGM Temui Sri Paduka, Bahas Program Afirmasi Pendidikan untuk Masyarakat DIY
BACA JUGA : Resmi Jadi Mahasiswa UGM, 10.629 Mahasiswa Ramaikan Pionir Gadjah Mada 2025
Pemerintah juga diminta harus menunjukkan komitmen untuk bisa menjawab problem-problem yang memang terjadi akumulasi.
"Saya merasa bahwa pelajaran sejauh ini menunjukkan bahwa hentikan kekerasan, terus lanjutkan kritik, dan itu membuat kita akan bisa mampu untuk memaksa pemerintah merespon," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: