Trans Jogja ke Gunungkidul Terganjal Jalan Mati? DPRD DIY Desak Jalur Alternatif Dibuka

Trans Jogja ke Gunungkidul Terganjal Jalan Mati? DPRD DIY Desak Jalur Alternatif Dibuka

Suasana di bus Trans Jogja, Wakil Ketua Komisi C DPRD DIY, Amir Syarifudin, menyoroti jalur Mutihan–Srimartani dan Cino Mati sebagai akses penting untuk mendukung rute baru Trans Jogja.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

BACA JUGA : Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp 7,4 Miliar Segera Dioperasikan

BACA JUGA : Jalur Trans Jogja ke Malioboro, UGM dan Candi Prambanan, Cek Lengkapnya Disini

Ia menilai, jalur Playen–Mangunan layak mendapat perhatian khusus karena merupakan kawasan strategis. 

“Komisi C juga menyoroti jalur Playen–Mangunan sebagai kawasan strategis, terutama karena menghubungkan berbagai titik wisata dan kecamatan,” jelasnya.

Selain aspek jalur, ia menekankan perlunya pembenahan fasilitas dasar agar transportasi publik berjalan maksimal. 

“Kalau kita bicara Trans Jogja masuk Gunungkidul, kita bicara juga soal penerangan jalan, drainase, hingga badan jalan. Tidak boleh setengah-setengah,” imbuhnya.

Menurutnya, kondisi jalan di sejumlah wilayah Gunungkidul masih jauh dari ideal. 

“Jalur-jalur di Gunungkidul masih banyak yang berupa jalan tanah, berbatu, bahkan minim lampu. Kalau provinsi serius menghadirkan transportasi publik merata, maka ekosistem pendukung harus jadi prioritas utama,” sebutnya.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Komisi C berjanji akan mengawal pembahasan anggaran dan perencanaan infrastruktur dalam waktu dekat. 

Langkah ini diharapkan mempercepat realisasi rute baru Trans Jogja sekaligus meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di wilayah selatan DIY.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait