Peledakan Ganda Peluru Mortir Perang Dunia II di Sleman Berhasil, Warga Aman Kembali Beraktivitas

Peledakan Ganda Peluru Mortir Perang Dunia II di Sleman Berhasil, Warga Aman Kembali Beraktivitas

Proses peledakan peluru mortir peninggalan Perang Dunia II di Sleman yang berhasil memusnahkan bom dan membuat lokasi aman bagi warga--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

BACA JUGA : Gali Pondasi Rumah, Warga Sleman Temukan Peluru Mortil Seberat Setengah Ton Diduga Peninggalan Pra-Kemerdekaan

BACA JUGA : Penemuan Peluru Mortil Satu Meter di Ngemplak Sleman, Gegana Brimob Polda DIY Diterjunkan

“Setelah pelaksanaan peledakan, kami melaksanakan waktu endap guna memastikan tidak ada ledakan susulan maupun yang membahayakan lagi,” ucapnya.

Selanjutnya, tim melaksanakan sterilisasi menyeluruh di Tempat Kejadian Perkara (TKP) disposal dan sekitarnya. 

Sterilisasi ini mencakup pemeriksaan dan pembersihan area agar benar-benar aman untuk dilalui dan digunakan kembali oleh warga. 

Setelah proses sterilisasi rampung, lokasi disposal dinyatakan aman dan masyarakat dapat kembali melakukan aktivitas seperti biasa tanpa khawatir akan bahaya bahan peledak. 

“Dengan telah dilaksanakannya sterilisasi, lokasi maupun TKP dinyatakan aman. Masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya,” tutur Dansat Brimob Polda DIY.

Keberhasilan peledakan ganda dan sterilisasi ini merupakan langkah penting dan strategis dalam menghilangkan ancaman bahan peledak peninggalan Perang Dunia II yang masih tersebar di wilayah Sleman. 

Sisa-sisa bahan peledak tersebut, jika tidak ditangani dengan tepat, bisa menimbulkan bahaya besar bagi warga sekitar. 

Oleh karena itu, penanganan dengan prosedur yang benar dan didukung teknologi serta keahlian dari tim Jibom sangat vital.

Proses disposal ini juga menunjukkan komitmen tinggi dari aparat kepolisian dan pemerintah daerah untuk menjaga keselamatan warga. 

Mereka terus berupaya melakukan tindakan preventif serta penanganan cepat setiap kali ditemukan bahan peledak berbahaya. 

Dengan keberhasilan ini, warga sekitar diharapkan dapat menjalani kehidupan normal tanpa rasa takut akan ancaman dari bahan peledak peninggalan masa lalu.

Pemerintah daerah bersama aparat terkait juga berencana melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait potensi bahaya bahan peledak lama agar warga semakin waspada dan dapat melapor segera jika menemukan benda mencurigakan serupa. 

Edukasi ini penting untuk menghindari risiko kecelakaan yang tidak diinginkan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: