Gali Taman di Sleman, Tukang Bangunan Temukan Peluru Mortir Seberat 500 Kilogram

SLEMAN, diswayjogja.id – Penemuan peluru mortir berukuran raksasa di Dusun Tanjung, Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, menggegerkan warga pada Minggu (10/8/2025) sore. 

Benda itu bukan hanya besar, tetapi juga tergolong berbahaya, sehingga langsung mendapat perhatian aparat keamanan.

Mortir tersebut ditemukan di halaman rumah milik Muhammad Mahmud Abdul Karim. 

Diameternya hampir 80 sentimeter, panjangnya sekitar 180 sentimeter, dan bobotnya diperkirakan mendekati setengah ton. 

BACA JUGA : Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri Hantam Polsek Astanaanyar Bandung, Pelaku Tinggalkan Sepeda Motor

BACA JUGA : Warga Indramayu Berinisial S Diamankan Terkait Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo

Ukuran yang tak biasa ini membuat proses evakuasi berlangsung penuh kewaspadaan.

Kisah penemuan bermula ketika Sugijanta (47), seorang tukang bangunan asal Klaten, tengah mengerjakan proyek pembuatan taman di rumah tersebut. 

Ia diminta menanam pohon tanjung di area depan. Saat menggali lubang sedalam setengah meter, linggis yang ia gunakan membentur benda keras.

“Kena linggis bunyi tang teng tang teng. Kami kira pipa PDAM,” kenang Sugijanta saat ditemui, Senin (11/8/2025). 

BACA JUGA : Gali Pondasi Rumah, Warga Sleman Temukan Peluru Mortil Seberat Setengah Ton Diduga Peninggalan Pra-Kemerdekaan

BACA JUGA : Penemuan Peluru Mortil Satu Meter di Ngemplak Sleman, Gegana Brimob Polda DIY Diterjunkan

Awalnya, ia sama sekali tidak curiga bahwa yang ia sentuh adalah sisa amunisi berat dari masa lampau.

Rasa penasaran membuatnya melanjutkan penggalian. Ia mengorek tanah di sekelilingnya hingga ujung runcing benda tersebut mulai terlihat. 

Sumber: