Kisah Agus Leonardus Mendirikan Jogjakarta Ukulele Society dari Belajar YouTube di Masa Pandemi

SLEMAN, diswayjogja.id — Di tengah masa pandemi Covid-19, saat hampir semua aktivitas luar rumah dibatasi dan banyak orang menghabiskan waktu di rumah, Agus Leonardus menemukan hobi baru yang kemudian benar-benar mengubah jalan hidupnya.

Pria yang dikenal sebagai fotografer senior ini memutuskan untuk mempelajari ukulele secara otodidak lewat YouTube. 

Dari proses belajar mandiri tersebut, lahirlah komunitas musik bernama Jogjakarta Ukulele Society (JUS), yang kini menjadi salah satu wadah pegiat ukulele di Yogyakarta.

Ia menuturkan bahwa ide mendirikan JUS muncul ketika ia mulai serius mendalami ukulele sebagai cara mengisi waktu luang. 

BACA JUGA : Ragam Alat Musik Karawitan, Harmoni dari Gamelan hingga Format Cokekan

BACA JUGA : “Surat Buat Emak” Dinyanyikan Lagi Setelah Lama Vakum, Jejak Imaji Hidupkan Panggung FSY Lewat Musikalisasi

“Saat pandemi, semua orang lebih banyak di rumah. Banyak yang mencari hobi baru, dan saya menemukan ukulele,” katanya, Selasa (12/8/2025). 

Menurutnya, masa-masa tersebut menjadi momen tepat untuk belajar hal baru, terutama dengan dukungan teknologi.

Kata kunci keberhasilannya, menurutnya, adalah memanfaatkan era digital untuk belajar sekaligus berinteraksi. 

Ia meyakini bahwa internet adalah pintu gerbang yang memungkinkan siapa saja untuk mempelajari keterampilan baru, tak terkecuali musik.

Baginya, perjalanan ini juga seperti reuni dengan dunia musik yang pernah ia tinggalkan sejak SMA di tahun 70-an. 

Kala itu, ia sempat bermain gitar, namun berhenti karena memilih fokus pada dunia fotografi. 

“Ukulele ini menarik, mudah dimainkan, bahkan oleh anak-anak. Lewat YouTube, saya memulai dari nol,” ujarnya, mengingat awal perjalanannya.

Proses belajarnya ia jalani dengan disiplin. Hampir setiap hari, ia mempelajari akord baru, berlatih memetik senar, dan mencoba menyanyikan lagu-lagu favoritnya. 

Sumber: