Putut Seniman Asal Sleman Ungkap Karawitan Bukan Sekadar Gamelan, Tapi Pelajaran Hidup Mengolah Rasa
Seniman karawitan Putut saat ditemui seusai pentas, mengajarkan filosofi karawitan yang mengolah rasa --Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
Putut juga menyoroti pentingnya membumikan karawitan di era modern. Meski musik populer mendominasi ruang publik, ia yakin generasi muda bisa mencintai karawitan jika diberi kesempatan belajar secara langsung.
Menurutnya, workshop dan pentas terbuka bisa menjadi jembatan untuk memperkenalkan seni ini kepada masyarakat luas.
Selain itu, Ia mengajak semua pihak terutama pegiat seni, pendidik, dan pemerintah daerah untuk memberikan ruang ekspresi yang cukup bagi karawitan.
“Kalau kita mau, karawitan bisa tetap hidup berdampingan dengan musik modern. Tidak perlu dipertentangkan, karena pada dasarnya semua musik itu mengolah rasa,” jelasnya.
BACA JUGA : Seorang Warga Korea Selatan di Yogyakarta Dideportasi Terkait Dugaan Modus Investasi Fiktif
BACA JUGA : Ratusan Peserta Ikuti Program Masterclass Kampung Menari di Kawasan Cagar Budaya Yogyakarta
Ia percaya bahwa keberlanjutan karawitan sangat bergantung pada regenerasi pemain dan apresiasi masyarakat.
“Kalau generasi muda sudah merasakan sendiri bagaimana mengolah rasa lewat gamelan, mereka akan punya ikatan emosional yang kuat. Itulah yang membuat seni ini bertahan,” sebutnya.
Dengan semangatnya, Ia berharap karawitan tetap menjadi bagian dari kehidupan budaya masyarakat Jawa.
Tidak hanya sebagai warisan masa lalu, tetapi juga sebagai sumber nilai dan pembelajaran yang relevan di masa kini.
Karawitan adalah seni musik tradisional Jawa yang menggunakan gamelan sebagai instrumen utamanya.
Istilah karawitan sendiri berasal dari kata rawit yang berarti halus, lembut, atau rumit, dan dalam konteks ini merujuk pada kehalusan rasa yang terkandung dalam seni gamelan.
Karawitan mencakup permainan gamelan, baik instrumental maupun vokal seperti tembang atau sinden, serta pemahaman filosofi dan budaya yang terkait.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: